Persaingan Ketat Kader Golkar di Dapil Jabar II, Ace Hasan Tegaskan Unggul

Data real count sementara, raihan Ace belum untuk mengantarkannya ke DPR RI.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang juga Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily
Rep: Febryan A Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR pejawat yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily bersaing ketat untuk mempertahankan posisinya sebagai anggota DPR RI. Ace yang merupakan caleg urut 1 Daerah Pemilihan Jabar II bersaing dengan dua kandidat lain dari Partai Golkar yakni Anang Susanto dan Dadang M Naser. 

Baca Juga


Berdasarkan hasil penghitungan surat suara atau real count sementara yang dilakukan KPU terhadap 70,23 persen TPS di dapil tersebut per Kamis (29/2/2024), Ace tercatat meraih 57.843 suara. Ace meraih suara terbanyak ketiga di antara caleg-caleg Golkar.

Caleg Golkar peraih suara terbanyak pertama adalah Anang Susanto Suhendar yang berhasil mengumpulkan 65.499 suara. Peraih suara terbanyak kedua adalah Dadang M Naser yang mendapatkan 62.081 suara.

Namun kepada Republika.co.id, Ace menegaskan perhitungan suara yang masuk baru 70 persen. Sementara berdasarkan perhitungan suara internal partai dari keterangan saksi di lapangan suaranya justru berada di urutan nomor satu.  Ace mengaku memperoleh 107.559 atau unggul dibandingkan dua kandidat lainnya.

"Dari perhitungan internal saya, dari rekapitulasi suara di kecamatan, saya mencapai yang tertinggi. Data-data itu saksi-saksi yang dimiliki Golkar di lapangan," ujarnya. 

Adapun Golkar di dapil tersebut kemungkinan akan mendapatkan dua kursi DPR. Persaingan ketat akan berlangsung di antara tiga kandidata tersebut. 

Raihan kursi Golkar itu dihitung menggunakan metode Sainte Lague, rumus resmi yang digunakan untuk mengkonversi jumlah raihan suara partai menjadi jumlah raihan kursi sejak. Pembagian kursi mengacu pada total raihan suara partai di dapil.

Berdasarkan real count sementara, Golkar tercatat meriah 290.685 suara di dapil yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu. Golkar merupakan partai peraih suara terbanyak kedua di dapil tersebut.

Partai peraih suara terbanyak pertama adalah PKB yang berhasil mengumpulkan 315.721 suara. Peraih suara terbanyak ketiga hingga kedelapan adalah PKS (216.832 suara), Gerindra (209.717 suara), Demokrat (169.347 suara), PDIP (145.353 suara), Nasdem (136.185 suara), dan PAN (132.734 suara). Adapun partai-partai lain raihan suaranya di bawah 100 ribu.

Di Dapil Jawa Barat II terdapat 10 kursi anggota DPR RI yang diperebutkan. Dengan menggunakan metode Sainte Lague untuk mengkonversi raih suara, maka PKB dan Golkar sama-sama mendapatkan dua kursi. Lalu, PKS, Gerindra, Demokrat, PDIP, Nasdem, dan PAN masing-masing dapat satu kursi.

Dengan pembagian kursi seperti itu, maka caleg yang kemungkinan akan memenangkan kursi anggota DPR di Dapil Jawa Barat II adalah Cucun Ahmad Syamsurijal dan Asep Romy Romaya dari PKB. Lalu, Anang dan Dadang dari Golkar.

Selanjutnya, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dari PKS, Racel Maryam Saydina (Gerindra), Dede Yusuf Macan Effendi (Demokrat), komedian Denny Cagur (PDIP), Tiara Putri Julizar (Nasdem), dan Ahmad Najib Qodratullah (PAN).

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler