Keistimewaan Surat Yasin Terungkap dalam 3 Hadits Rasulullah SAW Berikut
Surat Yasin mempunyai sejumlah keutamaan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Surat Yasin lekat dengan umat Islam terutama di wilayah Asia Tenggara, terlebih Indonesia. Surat ini kerap dibaca setiap malam Jumat.
Rasulullah SAW, dalam sejumlah riwayat, mengungkapkan keistimewaan surat ini. Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Yasin dan Tahlil" menjelaskan nama surat Yasin diambil dari ayat pertama surat ini.
Nama tersebut diperkenalkan Rasulullah SAW sendiri. Dalam riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasaa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim, dari Ma’qal bin Yasir RA, Rasulullah SAW bersabda:
اقْرَؤُا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس "Bacakanlah surat Yasin bagi orang-orang mati/yang sedang akan mati".
Berikut ini, beberapa hadits yang berkenaan dengan keutamaan surat Yasin yang dihimpun Republika.co.id:
1. Bikin sehat mental
Membaca Surat Yasin membuat seseorang merasa tenang dan nyaman secara psikis dan mental. Saat membaca Surat ini, maka siapapun harus memiliki niat yang murni untuk bertaubat kepada Allah SWT dan memenuhi kebutuhannya.
عن أبي هريرة قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من قرأ سورة يس في ليلة ابتغاء وجه الله غُفر له في تلك الليلة).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa pun yang membaca Surat Yasin pada waktu malam untuk mengharap wajah Allah (ridha Allah), maka mendapat ampunan di malam tersebut." (HR. Ad Darimi)
2. Meringankan beban orang yang wafat
Surat Yasin ketika dibacakan untuk orang yang telah meninggal dunia, maka memberikan keringanan untuknya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Darda RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
يروي أبو الدّرداء عن النبيّ -عليه الصّلاة والسّلام- أنه قال: (ما من ميّت يموت فيقرأ عنده (يس) إلّا هوّن الله عليه).
"Tidak ada mayit yang dibacakan (Surat) Yasin di dekatnya, kecuali Allah memberi kemudahan kepadanya." (HR Ad Dailami)
3. Hati Alquran
Surat Yasin adalah salah satu surat dalam Alquran yang diturunkan di Makkah, dengan total 83 ayat dan isinya mengenai ketauhidan dan adzan bagi orang-orang yang beriman. Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa Surat Yasin adalah qolbu Alquran atau hati Alquran.
عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ
Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Alquran adalah surat Yasin. Siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca seluruh Alquran sepuluh kali atas balasan bacaannya." (HR Tirmidzi)
Doa
Setelah membaca Surat Yasin, hendaknya disertai dengan membaca doa, walaupun memang belum ditemukan terkait apakah terdapat doa khusus yang diucapkan Rasulullah SAW setelah membaca Surat Yasin.
Meski demikian, para ulama menyatakan bahwa mengucapkan doa setelah membaca Alquran adalah momen yang mustajab. Salah satu ulama itu ialah Ibnu Muflih dalam kitabnya 'Al-Adab'.
Sejumlah ulama juga memberitahukan doa yang dapat dibaca setelah membaca Surat Yasin. Adapun doa setelah membaca Surat Yasin, sebagai berikut:
سُبحَانَ مَنْ جَعَلَ خَزَائِنَهُ بَيْنَ الكَافِ وَالنُّوْنِ، سُبْحَانَ مَنْ إِذَا أَرَادَ شَيْئاً إِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُون، يَا مُفَرِّجٌ فَرِّج، يَا مُفَرِّجٌ فَرِّج، يَا مُفَرِّجٌ فَرِّج، فَرِّج عَنَّا هُمُوْمَنَا وَغُمُومَنَا، فَرْجاً عَاجِلاً بِرَحْمَتِكَ يَا أَرحَمَ الرَّاحِمِيْن، الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِين اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ أَدْيَانَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَمْوَالَنَا وَأَوْلَادَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِي كَنَفِكَ وَأَمَانَتِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ، وَجَبَّارٍ عَنِيْد، وَذِي عَيْنٍ وَذِي بَغيٍ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر
Latin:
Subhana man ja'ala khozaa-inahu baynal kaafi wannuu-ni, Subhaana man idzaa arooda syai-an innama yaquulu lahu kun fayakuun, ya Mufarrijun farrij, ya Mufarrijun farrij, ya Mufarrijun farrij, farrij 'anna humuu-manaa wa ghumuu-manaa, farjan 'aa-jilan birohmatika yaa arhamarroohimiin, alhamdulillaahirobbil 'aa-lamiin. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa aa-lihi wa shohbihi wa sallim, Allahumma inna nastah-fizhuka wa nastaw-di'uka adyaa-nana, wa anfusanaa wa ahlanaa wa amwaalanaa wa awlaadanaa wa kulla syai-in a'thoytanaa, Allahummaj'alnaa wa iyyaahu, fii kanafika wa amaanatika wa jiwaarika wa 'iyaadzika min kulli syaithoonin mariid wa jabbaarin 'aniid wa dzii 'aynin wa dzii bagh-yin wa min syarri kulli dzii syarrin, innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.
Baca juga: Prasasti Ini Ungkap Kebenaran Alquran tentang Bangsa Samud, Aad, dan Iram
Terjemahan:
"Mahasuci yang Menjadikan kekayaan-Nya antara Kaf dan Nun, Mahasuci Yang jika Dia berkehendak, cukup mengatakan "Jadi maka jadilah, wahai Yang Melepaskan lepaskanlah, wahai Yang Melepaskan lepaskanlah, wahai Yang Melepaskan lepaskanlah, lepaskanlah kesedihan dan kegundahan kami, kemudahan yang segera dengan rahmat-Mu wahai yang Mahapaling pemurah dari para pemurah.
Segala puji bagi Tuhan semesta Alam, Ya Allah bershalawat dan bersalamlah atas Baginda Muhammad, keuarga, dan sahabatnya, Ya Allah kami meminta perlindungan dan penjagaan atas agama, jiwa, keluarga, harta, dan anak kami, serta segala apa yang Engkau berikan kepada kami.
Jadikanlah kami dan mereka dalam pelukan-Mu dan amanat-Mu, di sisi-Mu, dan perlindungan-Mu dari setiap setan yang durhaka, kasar dan membangkang, dari kejatan sihir, dan para pengkhinat, serta dari segala yang memiliki keburukan. Sesungguhnya Engkau Mahaberkuasa atas segala sesuatu."