Kebocoran Udara di Modul ISS Rusia Semakin Memburuk

Roscosmos sedang bekerja untuk mengidentifikasi sumber kebocoran dan mengatasinya.

Roscosmos Space Agency via AP
Dalam foto yang diambil dari rekaman video yang dirilis oleh Badan Antariksa Roscosmos, kosmonot Roscosmos Oleg Artemyev dan Denis Matveev terlihat selama perjalanan luar angkasa mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Jumat, 2 September 2022. Kosmonot Roscosmos Oleg Artemyev dan Denis Matveev melakukan perjalanan luar angkasa di stasiun luar angkasa untuk mempersiapkan lengan robot Badan Antariksa Eropa untuk operasi di laboratorium Rusia yang baru.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebocoran udara pada modul Rusia, Zvezda, di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) semakin memburuk. Kebocoran udara ini sudah berlangsung selama hampir empat tahun, setelah dilaporkan pertama kali oleh Rusia pada 2020.

Baca Juga


Modul Zvezda merupakan modul ketiga yang diluncurkan ke ISS. Modul ini menyediakan sistem penunjang kehidupan di ISS dan menjadi ruang tempat tinggal bagi dua kru astronot. Selain itu, Modul Zvezda juga merupakan pusat struktural dan fungsional dari area Rusia di ISS bernama Segmen Orbit Rusia (ROS).

Kebocoran udara pada modul Zvezda dilaporkan oleh badan antariksa Roscosmos pada Agustus 2020. Kebocoran ini bermula dari area ruang depan bernama Prk yang berlokasi di antara docking port dan area modul lainnya.

Modul ini menyimpan sistem penunjang kehidupan yang penting bagi para astronot yang bertugas di ISS. Para kru sangat bergantung pada area ini sebagai pusat penunjang kondisi kritis di saat ada kedaruratan.

Berdasarkan pemantauan NASA, kebocoran udara pada modul Zvezda mengalami peningkatan selama empat tahun ke belakang. Temuan ini diperoleh satu pekan sebelum kargo pesawat antariksa Progress MS-26 diluncurkan pada 14 Februari.

NASA mengungkapkan bahwa tingkat kebocoran udara yang terjadi saat ini telah melonjak dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Kebocoran udara tersebut meningkat dari satu pon per hari menjadi sedikit di atas dua pon per hari. seperti dilansir Gizmodo pada Jumat (1/3/2024).

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, Roscosmos juga memberikan pernyataan terkait kebocoran udara ini. Mereka mengatakan, para kru saat ini sedang bekerja untuk mengidentifikasi sumber kebocoran dan mengatasi masalah kebocoran tersebut. Mereka juga meyakinkan bahwa kebocoran ini tak berisiko membahayakan para astronot yang ada di ISS.

Hal serupa juga diungkapkan oleh NASA. NASA menyatakan bahwa para kru yang berada di ISS saat ini dalam kondisi aman.

"Para tim memantau itu. Kami bekerja dengan para kolega Rusia untuk langkah berikutnya," terang Manajer Program ISS NASA, Joel Montalbano.

ISS telah mengobrit bumi selama lebih dari 20 tahun. Selama mengorbit, ISS telah menjadi rumah bagi para kru astronot dari berbagai negara untuk melakukan penelitian. ISS direncanakan akan memasuki masa pensiun pada 2030 dan melepaskan perangkat keras lama mereka dari orbit untuk menerima perangkat keras baru. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler