Tol Indrapura Kisaran II Seksi Limapuluh Kisaran Tuntas Jalani ULF
Jika sudah resmi beroperasi, tol ini akan mendukung mudik Lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) menuntaskan serangkaian uji laik fungsi (ULF) terhadap salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Jalan Tol Indrapura – Kisaran II Seksi Limapuluh – Kisaran dengan panjang 32,15 km.
Tingginya antusiasme masyarakat saat peresmian Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi I Indrapura – Limapuluh (15,6 km) oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Rabu (7/2/2024) lalu semakin mendukung semangat perusahaan untuk dapat segera mengoperasikan kedua seksi jalan tol Indrapura – Kisaran. "Semoga hasil pemeriksaan ini dapat segera kami terima, untuk mendukung penuh mobilitas masyarakat pada bulan Ramadhan mendatang," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo di Jakarta, Sabtu (2/3/2024).
Tjahjo menjelaskan, Jalan Tol Indrapura – Kisaran terdiri dari dua seksi dengan total panjang 47,75 km. Progres pembangunan fisik Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi II Limapuluh – Kisaran telah rampung. Maka itu, untuk mendukung percepatan pengoperasiannya, jalan tol ini dilakukan pemeriksaan sebelum dilalui oleh pengguna jalan.
Evaluasi ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah instansi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.
Kegiatan ini dimulai dengan peninjauan lapangan oleh Sub Tim 1 dengan memeriksa aspek Keselamatan dan Manajemen Lalu Lintas; Sub Tim 2 dengan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan Sarana Jalan, Jembatan, dan Bangunan Pelengkap, dan Sum Tim 3 yang melakukan evaluasi dari sisi Operasi dan Administrasi. Lalu hasil dari pengecekan tersebut dibahas dalam rapat pleno. Lokasi peninjauan berada pada Jalur A dan B STA 124+700 – STA 156+850.
Tjahjo mengatakan pengecekan fasilitas pendukung meliputi mainroad, simpang susun, intersection jalan tol dengan jalan nasional, gerbang tol, hingga Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP).
Fasilitas struktur yang turut dilakukan pengecekan di antaranya underpass bridge, overpass, box culvert. Dari segi persiapan operasional, Hutama Karya juga menyediakan mobil Ambulan, Derek 10 Ton, Derek Towing, Rescue, dan Kendaraan Patroli untuk memastikan keselamatan pengendara jalan tol.
Jika tersambung penuh, jalan tol ini akan memangkas setengah waktu tempuh masyarakat utamanya utamanya ketika mudik lebaran mendatang. Semula dari Medan menuju Kisaran membutuhkan 5 jam,dengan panjangnya jaringan jalan tol di Sumatra Utara, maka waktu tempuh pengendara hanya menjadi 2 jam 30 menit.
Selain memperkuat konektivitas masyarakat, distribusi logistik akan semakin mudah, dan perekonomian semakin menggeliat.