Ini Tren Kenaikan Suara PSI dalam Sepekan Terakhir

PSI telah meraih 2.404.252 suara atau sekitar 3,13 persen

istimewa
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Rep: Bayu Adji Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raihan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendadak naik dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan banyak pihak. Kenaikan itu dinilai tak wajar karena terjadi dalam waktu singkat.

Baca Juga


Berdasarkan tayangan dalam laman pemilu2024.kpu.go.id per Senin (4/3/2024) pukul 11.00 WIB, PSI meraih 2.404.252 suara atau 3,13 persen. Suara itu didapat dari data 543.065 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 823.236 TPS yang ada atau 65.85 persen.  

Dibandingkan pekan lalu, Senin (26/2/2024) pukul 11.00 WIB, raihan suara PSI mengalami kenaikan signifikan. Pasalnya, pekan lalu partai yang diketuai Kaesang Pangarep itu sementara hanya meraih 2.005.318 suara atau 2,69 persen secara nasional, dari data yang masuk 64,51 persen atau berasal dari 531.039 TPS (dari total 823.236 TPS yang ada).

Artinya, dalam sepekan terakhir PSI mengalami penambahan suara sebanyak 398.934 suara. Penambahan itu didapatkan dari 12.026 TPS. Bisa dibilang, rata-rata setiap TPS yang datanya dihimpun Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU dalam sepekan terakhir menyumbang sekitar 33 suara untuk PSI.

Kenaikan suara PSI itu bahkan melebihi penambahan raihan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selama sepekan terakhi. Saat ini, PDIP meraih 12.602.571 suara atau 16,39 persen.

Sementara untuk waktu yang sama pada Senin pekan lalu, PDIP meraih sebanyak 12.336.679 suara atau 16,52 persen. Artinya, dalam sepekan suara PDIP naik 265.892 suara. Angka itu jauh dibandingkan kenaikan suara PSI yang hampir mencapai 400 ribu.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler