Pemkot Ambon Siapkan 500 Kupon Operasi Pasar
Operasi pasar rutin dilakukan di kawasan Pasar Mardika Ambon.
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menyiapkan 500 kupon untuk melayani masyarakat melalui operasi pasar guna menyikapi kenaikan harga komoditas pangan.
Operasi pasar rutin dilakukan di kawasan Pasar Mardika Ambon untuk sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan memberikan subsidi harga bagi masyarakat, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Josias Loppies di Ambon, Senin (4/3/2024).
"Operasi pasar dilakukan untuk mencegah kelangkaan stok dan kenaikan harga bahan pokok, sehingga Kita terus melakukan diberbagai kawasan di Kota Ambon, dengan menyiapkan kupon yang dibagikan ke masyarakat, " katanya.
Operasi pasar dipusatkan di Pasar Mardika yang mudah dijangkau masyarakat, dengan menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti, beras, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, bawang merah dan kebutuhan lainnya.
"Setiap pekan kita lakukan operasi pasar dan dilakukan berpindah-pindah lokasi, baik di Pasar Mardika, dan menyasar ke pemukiman warga, " Katanya.
Ia mengakui antusiasme masyarakat sangat tinggi karena harga bahan pokok yang dijual sangat murah di bawah harga pasaran. Harga tersebut relatif lebih murah dibandingkan dengan harga normal di pasaran karena langsung dipasok dari distributor dan petani.
"Kita berikan harga murah karena telah disubsidi oleh Pemkot. Misalnya untuk beras Bulog 5 Kg, dijual dengan harga Rp 55 ribu, bawang Putih Rp32 ribu/kg dan bawang merah Rp 34 ribu/kg," ujarnya.
Kegiatan operasi pasar katanya, akan dilanjutkan ke Pasar Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, guna antisipasi dampak kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
"Terjadinya kenaikan harga disebabkan karena kita bukan daerah penghasil, sehingga berharap pasokan dari luar, ketika pasokan terlambat menyebabkan harga naik," kata Josias.
Pantauan Disperindag, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Ambon normal, seperti beras Bulog medium dijual pedagang Rp 11.800 per kg, minyak goreng sederhana Rp 16.000 per liter, terigu medium Rp 12.000 per kg.
Sementara harga telur ayam Rp28.800 per kg, gula pasir KBA Rp 17.000 per kg, margarin Rp 24.000 per kg, susu kaleng Rp 11.000 per kaleng, dan garam Rp 17.000 per kg.