Ini Tips Agar Usaha Laris Manis Saat Ramadhan
Di Tokopedia, produk makanan, kecantikan, dan fashion diburu saat Ramadhan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan merupakan momentum istimewa bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Maka, para pelaku usaha bisa memanfaatkan peluang itu secara maksimal.
Tokopedia pun membagikan tips agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat meningkatkan penjualannya saat jelang dan selama Ramadhan. "Di Tokopedia, sejumlah kategori produk, seperti Makanan dan Minuman, Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Otomotif, Rumah Tangga, dan Fashion menjadi yang paling diburu oleh masyarakat menjelang Ramadhan 2024," ujar Merchant Marketing Lead Tokopedia Annabel dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Selasa (5/3/2024).
Melihat animo tinggi masyarakat belanja jelang Ramadhan, kata dia, Tokopedia kembali menghadirkan kurikulum #SIAPRAMADAN 2024 bagi para pelaku usaha. Khususnya UMKM lokal, agar penjual bisa memaksimalkan strategi jualan online di Tokopedia.
Annabel menyebutkan, ada beberapa tips yang harus dilakukan UMKM jika ingin penjualannya laris ketika jelang dan selama Ramadhan. Simak berikut ini.
1. Jaga Stok Barang
Ketika Ramadan, jumlah penjualan beberapa produk biasanya mengalami peningkatan. Cek stok barang di toko dan pastikan jumlahnya aman agar pembeli tidak berpaling ke toko lain.
"Agar penjualan maksimal, penjual dapat memanfaatkan fitur Wawasan Pasar. Tujuannya untuk mengetahui produk yang paling laris atau cari tahu bocoran produk terlaris Ramadan 2024 di Rekomendasi Produk pada halaman Pusat Edukasi Seller," kata Annabel.
2. Pasang Dekorasi Ramadhan
Ciptakan suasana ala Ramadan di halaman toko penjual dengan menggunakan fitur Dekorasi Toko di Tokopedia. Pada halaman Dekorasi Toko, penjual bisa menampilkan banner atau gambar promosi toko, video dan kupon promo. Dekorasi Toko berpotensi menarik lebih banyak calon pembeli dengan konten-konten menarik yang dapat meningkatkan branding hingga penjualan toko.
"Selain itu, jangan lupa mempertajam tulisan atau copywriting yang langsung bisa dipahami oleh target pembeli. Gunakan kalimat yang bisa mencuri perhatian calon pembeli pada Banner Toko maupun deskripsi produk, misalnya dengan menaruh harga produk setelah diskon," jelas dia.
Supaya lebih relevan, sambungnya, terapkan teknik SEO dengan menyasar kata-kata relevan yang sedang populer. Tujuannya agar toko penjual mudah ditemukan calon pembeli melalui mesin pencarian.
3. Pikat Pembeli dengan Promosi
Sisihkan sekian anggaran untuk promosi saat Ramadhan 2024. Tawarkan berbagai promosi menarik untuk menarik perhatian calon pembeli. Sebelum menghadirkan promosi, kenali target pasar lewat fitur Wawasan Pembeli serta pantau terus pola penjualan produk di toko. Penjual juga bisa melakukan riset dengan melihat strategi penjual lainnya, seperti cara mereka atur promosi dan apa yang disukai pembelinya.
Sejumlah fitur promosi yang dapat dimanfaatkan penjual antara lain kupon cashback, diskon toko, flash sale, rilisan spesial, diskon bertingkat, hadiah pembelian, bebas ongkir, dan masih banyak lagi. Penjual juga bisa memanfaatkan fitur ‘Buy More, Save More’ atau ‘Beli Banyak Lebih Hemat’, dan berkesempatan muncul di halaman strategis Tokopedia.
4. Manfaatkan Tren Video Pendek dan Live Streaming
Menurut Tokopedia, penjual dapat memanfaatkan tren video pendek dan live streaming untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan memperluas jangkauan promosi selama bulan Ramadan. Gunakan media sosial untuk menyebarkan kemeriahan promo yang dihadirkan, dengan menetapkan konten yang ingin disampaikan dan mengatur jadwal unggah konten, termasuk saat sahur, ngabuburit, dan berbuka puasa.
5. Evaluasi Jualan
Luangkan waktu untuk mengevaluasi performa penjualan toko selama Ramadhan melalui fitur Wawasan Toko. Tinjau data penjualan, kunjungan toko, produk terlaris dan yang belum terjual, ulasan pembeli, dan tren pasar untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi pula anggaran yang telah dikeluarkan, serta manfaat dari kampanye atau promosi toko yang sudah diterapkan.
Pantau juga performa promosi toko di media sosial. Lakukan evaluasi angka, metrik serta engagement rate di media sosial setiap pekannya. Cek juga kualitas komentar yang ada di setiap konten untuk mengetahui relevansi konten yang dibuat.
"Penjual juga sangat disarankan untuk membangun kedekatan dengan pembeli, termasuk membalas pesan dan komentar," kata Annabel.