Golkar Tumbangkan PDIP untuk Pileg DPR RI di Sumut

Sumut bisa disebut 'kandang banteng' di beberapa pemilu lalu.

Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberi pengarahan usai Rapimda Golkar Sumut di Medan, Jumat (23/12/2022).
Rep: Febrian Fachri Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Golkar mampu menumbangkan kedigdayaan PDIP di Provinsi Sumatra Utara. Dulu Sumut dapat dikatakan sebagai salah satu kandang banteng. Namun pada Pileg 2024 ini, Golkar memaksa PDIP hanya berada di urutan dua di Sumut untuk Pileg DPR RI.

Berdasarkan pantauan suara Pileg DPR RI wilayah Provinsi Sumut, Selasa (5/3/2024), progres rekapitulasi suara di laman Real Count KPU di Sumut tercatat sudah 47,35 persen. Golkar mendapatkan 555.943 suara atau 24,31 persen. Perolehan ini meningkat cukup pesat dimana pada Pileg 2018 lalu Golkar hanya mendapatkan 13,18 suara di Sumut.

Baca Juga


 
Di urutan kedua adalah PDIP yang sementara di Sumut mendapatkan 399.213 suara atau 17,46 persen. Padahal di Pileg 2019 lalu, PDIP di Sumut menjadi nomor urut satu dengan perolehan 20,72 persen.
 
Yang menempati posisi tiga adalah Partai Nasdem. Saat ini di Sumut, Nasdem mendapatkan 312.246 suara atau 13,65 persen. Ini juga merupakan peningkatan karena pada Pileg 2019 lalu di Sumut, Nasdem hanya memperoleh 12,03 persen.
 
Di posisi empat adalah Partai Gerindra. Gerinda sementara memeroleh 268.197 suara atau 11,73 persen di Sumut. Gerindra tidak terlalu mendapatkan efek ekor jas dari pencalonan Ketummya, Prabowo Subianto sebagai capres. Padahal di Sumut Prabowo-Gibran mendapatkan 2.952.781 suara atau 58,74 persen.
 
Di urutan ke lima di Provinsi Sumut adalah Partai Demokrat yang sementara meraih 154.137 suara atau 6,74 persen. Berikutnya di posisi enam adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memperoleh 149.171 suara atau 6,52 persen.
 
Diketahui Sumut terbagi ke dalam tiga Dapil. Dapil satu meliputi Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Berdagai, Kota Medan dan Kota Tebing Tinggi. Di Dapil Sumut 1 ini Golkar juga memimpin dengan perolehan 19,31 persen suara. Unggul tipis dari PDIP yang meraih 19 persen suara.

Di Dapil Sumut II yang meliputi Kabupaten Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Kota Padang Sidempuan, dan Kota Sibolga, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat, Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli, pun demikian.

Golkar memimpin suara 29,29 persen. Sedangkan PDIP di urutan dua hanya 14,18 persen. Di Sumut III yang meliputi Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Asahan, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar, dan Kota Tanjungbalai, Golkar di urutan satu dapat mengamankan 22,82 persen suara. PDIP di urutan dua hanya 19,12 persen suara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler