Google Gelar Kompetisi Berhadiah Rp 78,7 Miliar, Apa Tantangannya?

Belum ada penelitian tentang kegunaan komputer kuantum secara nyata untuk sehari-hari

ibm.com
IBM Quantum salah satu komputer kuantum yang dikembangkan.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google dan organisasi nirlaba XPRIZE Foundation berkolaborasi untuk menggelar kompetisi dengan total hadiah sebesar 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 78,7 miliar. Untuk memenangkan hadiah tersebut, para peserta harus menemukan kegunaan praktis dari komputer kuantum yang bisa berguna bagi masyarakat.

Baca Juga


Komputer kuantum merupakan komputer yang bisa melakukan pekerjaan spesifik dan mengatasi sebagian masalah dengan lebih cepat dibandingkan komputer klasik. Akan tetapi, pekerjaan dan masalah yang dapat diatasi oleh komputer kuantum sejauh ini tak memiliki kegunaan praktis di dunia nyata.

Meski memiliki kecepatan yang luar biasa, penelitian terhadap komputer kuantum jarang berfokus pada kegunaan komputer kuantum dalam dunia nyata. Tak banyak penelitian yang berupaya mencocokkan kecepatan kuantum yang abstrak dengan pengaplikasian spesifik di dunia nyata.

"(Tak banyak penelitian) yang mencoba mencari tahu bagaimana komputer kuantum bisa digunakan," ujar Ryan Babbush dari Google, seperti dilansir New Scientist pada Rabu (6/3/2024).

Berdasarkan situasi inilah, Google dan XPRIZE Foundation berkolaborasi untuk menggelar sebuah kompetisi yang berlangsung selama tiga tahun. Melalui pertandingan ini, para peserta didorong untuk menemukan algoritma kuantum baru yang berpotensi dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada di dunia nyata.

Babbush mengatakan, para peserta tidak benar-benar harus menyelesaikan suatu masalah secara praktik. Mereka hanya perlu mengembangkan sebuah algoritma yang bisa berpotensi diaplikasikan dan berguna di dunia nyata.

Ada beberapa kriteria algoritma yang akan dipertimbangkan oleh para juri. Sebagian di antaranya adalah seberapa besar dampak dari algoritma tersebut, apakah algoritma tersebut dapat mengatasi masalah yang diuraikan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, serta seberapa layak algoritma tersebut dapat dijalankan saat ini atau dalam waktu dekat pada mesin-mesin yang sudah ada.

Total hadiah akan dibagi....

 

 

 

Total hadiah sebesar Rp 78,7 miliar akan dibagi untuk tiga juara utama, lima juara harapan, dan 20 semifinalis. Total hadiah yang akan diberikan untuk tiga pemenang utama adalah 3 juta dolar AS atau sekitar Rp 47,2 miliar. Di sisi lain, total hadiah untuk lima juara harapan adalah 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15,7 miliar. Sedangkan untuk 20 semi finalis, masing-masing akan mendapatkan hadiah sebesar 50.000 dolar AS atau sekitar Rp 786,85 juta.

Untuk mengembangkan algoritma kuantum yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, tentu dibutuhkan pemahaman yang lebih baik mengenai cara kerja komputer kuantum. Sebagai contoh, cara untuk menangani noise dan error yang mungkin terjadi.

Menurut Bill Fefferman dari University of Chicago, hadiah yang diberikan dalam kompetisi Google dan XPRIZE Foundation tidak mencakup aspek dasar dalam pengembangan komputer kuantum seperti ini.

 

"Saya sangat optimistis, secara prinsip, bahwa kita akan menemukan algoritma yang bisa benar-benar berguna," ungkap Fefferman. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler