Tips Persiapkan Mental dan Emosional Jelang Ramadhan

Selain fisik, kesehatan mental dan emosional juga perlu disiapkan saat Ramadhan.

Dok Republika
Umat Islam sedang berpuasa (ilustrasi). Ada beberapa tips menjaga mental dan emosional selama Ramadhan.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan datangnya Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk berpuasa sepanjang bulan. Selain menjaga aspek fisik, penting untuk memperhatikan kesehatan mental dan emosional selama periode ini.

Baca Juga


Ramadhan dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik, dengan pengurangan stres, kecemasan, dan depresi. Untuk memastikan kesejahteraan mental dan emosional selama bulan suci, para ahli menyarankan sejumlah tips yang dapat diikuti oleh umat Islam yang menjalankan puasa Ramadhan.

Dilansir Hindustan Times pada Selasa (5/3/2024), berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesejahteraan mental dan emosional selama puasa Ramadhan:

1. Tetapkan niat yang jelas

Pendiri, direktur, dan psikiater senior dari Manasthali, dr Jyoti Kapoor, menganjurkan untuk memulai Ramadhan dengan niat jelas dan tujuan yang dapat dicapai untuk pertumbuhan pribadi, seperti memupuk rasa syukur, kesabaran, atau kedamaian batin yang lebih besar. Renungkan apa yang ingin Anda capai secara mental dan emosional selama bulan ini.

2. Makan dengan penuh kesadaran

Nikmati setiap gigitan saat berbuka puasa dan sahur. Makan dengan penuh kesadaran, menghargai rasa, dan mengakui nutrisi yang diberikan.

3. Amalkan hidrasi pada jam-jam non puasa

Utamakan hidrasi dan pilihan makanan bergizi di di luar jam puasa. Pastikan asupan air cukup untuk menjaga suasana hati dan fungsi kognitif tetap stabil.

4. Tidur nyenyak

Pertahankan jadwal tidur yang konsisten untuk mendukung fungsi kognitif dan ketahanan emosional Anda.

5. Terlibat dengan komunitas

Bagikan pengalaman, tantangan, dan kesuksesan Anda dengan orang lain dalam komunitas. Membangun koneksi dapat memberikan dukungan emosional dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi.

6. Praktikkan rasa syukur

Kembangkan rasa syukur dengan merefleksikan aspek-aspek positif dalam hidup. Berfokus pada rasa syukur meningkatkan kesejahteraan emosional dan memperkuat pola pikir positif.

Guru meditasi dan salah satu pendiri Idanim, Raman Mittal, membagikan beberapa tips tambahan:

1. Doa dan meditasi

Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa, meditasi, atau refleksi tenang. Praktik-praktik ini dapat meningkatkan kedamaian batin dan ketahanan emosional Anda.

2. Kesadaran emosional

Akui dan hargai emosi Anda selama menjalani puasa. Biarkan diri Anda merasakan apa pun yang muncul tanpa menghakimi, dan cari tahu mekanisme penanggulangan yang sehat untuk mengelola stres atau tantangan emosional.

3. Batasi rangsangan eksternal

Kurangi paparan terhadap rangsangan eksternal yang mungkin membebani indra atau mengganggu kedamaian batin Anda. Prioritaskan aktivitas yang meningkatkan relaksasi dan kejernihan mental.

4. Dengarkan tubuh Anda

Perhatikan sinyal tubuh dan hormati kebutuhannya selama berpuasa. Prioritaskan istirahat dan perawatan diri jika Anda merasa lelah atau tidak enak badan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler