Ancelotti Akui Madrid Main Buruk Lawan Leipzig, tapi Lega Timnya Lolos ke Perempat Final

Madrid unggul agregat 2-1 atas Leipzig untuk lolos ke perempat final Liga Champions.

AP Photo/Matthias Schrader
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Real Madrid menunjukkan performa mengecewakan saat menjamu RB Leipzig pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB. Los Blancos hanya bisa bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, dengan lebih banyak berada dalam tekanan sepanjang laga.

Baca Juga


Pelatih Carlo Ancelotti mengakui hal tersebut. Ia bahkan menyebut pertandingan tersebut buruk dan dimainkan dengan jelek oleh pasukannya. Los Blancos menunjukkan sedikit intensitas yang menjadi perhatiannya.

“Aspek psikologis sangat mengkondisikan permainan kami. Kami bermain melawan tim yang memiliki kualitas, yang bermain tanpa beban, dan kami mengerem dari awal hingga akhir. Kami menderita, tapi yang penting adalah mencapai perempat final dan itulah kami,” kata Ancelotti, dikutip dari Forbes.

Ancelotti merujuk aspek mental mempengaruhi timnya serta memuji Leipzig sebagai tim bagus. 

"[Itu] sangat berbanding terbalik dengan Leipzig yang telah mencoba segalanya, dengan segala cara. Kami harus melakukan penilaian dengan tenang. Kami unggul tujuh poin di liga dan kami berada di perempat final (Liga Champions)," kata Ancelotti.

Ancelotti menjelaskan, pergantian pemain yang dilakukannya dilakukan untuk lebih menekan dengan cara menyuntikkan energi baru. Sayangnya, Madrid masih bermain sangat lambat, dan terlalu banyak mengontrol blok rendah, tanpa menekan, dengan operan yang sangat lambat.

"Ini bukan malam yang baik, itu jelas. Yang penting bisa lolos ke perempat final, jelas kami harus berkembang, tapi terkadang di babak gugur Liga Champions hal ini bisa terjadi," ujar Ancelotti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler