Dokter Gamal Buat Status 'Innalillahi' Usai Unggul di Pileg, Warganet Ramai Komentar
Dokter Gamal berada di peringkat ketiga Dapil Jatim V dan berpotensi masuk ke DPR.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon legislatif dari PKS dokter Gamal Al binsaid ramai diperbincangkan di laman Twitter/X. Dokter Gamal menjadi buah pembicaraan setelah membuat status Innalillahi wa inna ilaihi rojiun sambil mengunggah potongan grafik hasil pemilihan legislatif Anggota DPR RI Terpilih Dapil Jawa Timur V.
Dalam grafik tersebut, dokter Gamal berada di peringkat tiga dengan perolehan 110.385. Ia berada di posisi ketiga setelah Muh Hassaunuddin Wahid dari PKB di peringkat pertama dengan 125.353 suara dan urutan kedua ada Moreno Soeprapto dari Partai Gerindra dengan 112.313. Dokter Gamal bakal melenggang ke Senayan.
"Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun," tulis dokter Gamal.
Unggahan ini dibanjiri lebih dari seribu komentar. Status Gamal Albinsaid menuai pujian banyak netizen.
"Beliau berkata Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, dan memang sudah ada contohnya dari para salaf (orang shalih terdahulu) Nah, tapi yang kita ucapkan bisa Barakallahu fiik atau semoga amanah," tulis seorang netizen.
"Kata pertama yg keluar dari sahabat Nabi,, Umar bin Khattab. Ketika terpilih sebgai khalifah pengganti Sayyidina Abu bakar, semoga Amanah pak Dokter," ujar seorang warganet lainnya.
Namun sejumlah netizen yang kurang sepakat berpendapat bahwa kalau memang mendapat jabatan dianggap musibah, lantas mengapa maju menjadi caleg? "Ulama ratusan tahun lalu diangkat jadi pejabat emang ngucap innalillahi, tp mereka ga nyalon woy, mereka dipaksa, ga jarang paksaannya disertai ancaman."
Gamal yang berlatar belakang pendidikan kedokteran Universitas Brawijaya (UB) lahir di Kota Malang, 8 September 1989. Dia dikenal sebagai seorang inovator di bidang kesehatan. Berbagai program dan inovasi dibuat dan diluncurkannya, termasuk sistem berobat menggunakan sampah. Sehingga warga miskin bisa berobat di Klinik Asuransi Sampah yang dirintisnya.
Berkat terobosan yang dilakukannya, Gamal menorehkan berbagai penghargaan nasional dan internasional. Gamal pernah menjadi Tokoh Perubahan Republika 2013 hingga Anugerah Karya Inspiratif 2011 dari Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).
Penghargaan paling fenomenal tentunya ketika Gamal mendapat kesempatan diundang untuk menghadiri acara dengan Pangeran Charles di Istana Buckingham, Inggris pada 2014. Kini Charles sudah menjadi raja Inggris menggantikan Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 2022.
Selain itu, Gamal juga pernah diundang bersama tokoh muda dari berbagai belahan dunia untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi pada 2017. Dia diberi kesempatan menjelaskan inovasi warga miskin bisa berobat dengan memanfaatkan aplikasi untuk konsultasi ke dokter dengan membayar dengan sampah.
Ditanya rahasia sukses dalam pencapaian hidupnya, Gamal tidak segan membocorkannya. Dia mengaku, berterima kasih kepada orang tua yang telah mendoakannya hingga bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang. Dia menyebut doa orang tua pembuka jalan kesuksesannya.
"Cinta dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT. Tidak ada yang lebih berhak mendapat ucapan selamat, selain kedua orang tua. Semoga Allah memberi kesempatan saya berbakti kepada orang tua. Boleh jadi keberhasilan kita bukan ketangguhan kita, tapi berkat doa orang tua kita," kata Gamal saat menerima Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2013 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Beberapa waktu lalu dokter Gamal sempat digadang-gadang bakal jadi calon wali kota Depok. Ia disebut-sebut akan bersaing dengan putra Joko Widodo Kaesang Pangarep.