Setan Bisa Mengganggu dari Berbagai Arah, Jangan Lupa Baca Doa Sebelum Tidur
Semua setan bersifat jahat dan mengganggu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum tidur, umat Islam diajarkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Pendakwah ustadz Abdul Somad mengatakan, fungsi dari doa sebelum tidur adalah menghindarkan gangguan setan, sebab setan bisa mengganggu dari berbagai arah.
"Namanya setan, itu memang sudah 'SOS', standar operasional setan. Setan itu kerjanya (mengganggu), datang dari depan, dari belakang, dari kanan, dari kiri, itu kerja setan," ujar ustadz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya yang disiarkan di kanal Youtube Tsaqofah TV.
Pria 46 tahun kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, itu mengatakan, semua setan bersifat jahat dan mengganggu. Jika tidak jahat, itu adalah setan yang sudah bertaubat dan masuk ke golongan jin baik atau jin Islam. Sementara, jin yang tidak baik disebutnya sebagai jin kafir.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat anak Adam lahir, ada jin yang selalu mengikuti. Bahkan, saat seseorang itu tumbuh dan beranjak dewasa, jin akan mengikuti dalam berbagai aktivitas. Misalnya, saat seseorang akan makan, ke kamar mandi, tidur, dan lainnya.
Supaya jin dan setan tidak mengikuti dan mengganggu, ustadz Abdul Somad mengatakan perlunya membaca doa sebagai upaya memohon perlindungan dari Allah SWT. Karena itulah, sebelum melakukan berbagai aktivitas, umat Islam disunnahkan membaca doa.
Dari membuka mata hingga kembali tertidur, ada doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk setiap aktivitas umat Islam. Misalnya, doa bangun tidur, doa hendak makan, doa masuk dan keluar kamar mandi, doa keluar rumah, doa naik kendaraan, doa menuntut ilmu, doa pergi bekerja, doa masuk pasar, dan berbagai doa lainnya.
Bacaan Doa Sebelum Tidur
Untuk doa sebelum tidur, bunyinya adalah "Bismika allahumma ahya wa bismika amut". Arti dari doa itu adalah, "Dengan menyebut nama-Mu wahai Allah aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati."
Disunnahkan pula untuk berwudhu sebelum tidur. Apabila masih mendapat mimpi buruk yang dikhawatirkan sebagai gangguan setan, ustadz Abdul Somad menyarankan membaca Alquran surah An-Nas ayat 1-6, meminta kepada Allah SWT agar dijauhkan dari gangguan setan.
Terjemahan dari keenam ayat tersebut antara lain, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia", "Raja manusia", "Sembahan manusia", "Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi", "Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia", "Dari (golongan) jin dan manusia".
Ustazd Abdul Somad menekankan, berdasarkan firman Allah SWT, setan pun bisa berasal dari golongan jin dan manusia.