Negara Muslim Terbesar, Alasan Pesepak Bola Ini Pilih Berseragam Timnas Indonesia
Beberapa calon pemain timnas jalani proses wawancara bersama DPR untuk menjadi WNI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon pemain naturalisasi Indonesia Ragnar Oratmangoen mengatakan salah satu alasannya ingin menjadi warga negara Indonesia (WNI) adalah karena merupakan negara dengan jumlah muslimnya yang besar. Menurutnya, faktor ini sangat penting bagi dirinya yang juga memeluk agama Islam.
Hal ini dikatakan Ragnar saat ia menghadiri secara virtual rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Ad Interim Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia terkait permohonan pemberian kewarganegaraan RI pada dirinya dan dua rekannya yang lain, Thom Haye dan Maarten Paes di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
“Assalamualaikum, pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pertemuan ini,” kata Ragnar.
“Seperti yang dikatakan Maarten, masih banyak potensi yang ada di dalam negeri, khususnya di bidang sepak bola. Saya harap saya bisa bergabung dengan komunitas sepak bola dan membantu mereka berkembang,” tambahnya.
“Dan tentunya bagi saya sangat baik karena keluarga saya berasal dari sana, saya merasa seperti di rumah sendiri. Ketika saya melihat negara muslimnya yang besar, bagi saya itu sangat penting,” lanjutnya.
Ragnar lalu mengatakan bahwa setelah menjadi WNI nanti, ia ingin menjadi warga negara yang baik. Ia juga menuturkan setelah pensiun nanti ingin membantu mengembangkan sepak bola di Indonesia dari usia muda.
“Saya ingin menjadi warga negara yang baik, membantu di lapangan, mungkin ketika saya berhenti bermain sepak bola saya bisa membantu anak-anak muda, membantu perkembangan sepak bola negara ini,” kata pesepak bola 26 tahun itu.
Ragnar adalah pesepak bola kelahiran Oss, Belanda, pada 21 Januari 1998. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dari ayahnya yang lahir di Larat, Maluku, 3 November 1925 silam.
Kini ia memperkuat klub Eredivisie Belanda Fortuna Sittard dimana sejauh ini telah tampil 23 kali di semua kompetisi dengan catatan satu assist.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memanggil empat nama baru untuk memperkuat Indonesia pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 21 Maret dan di Stadion My Dinh, Hanoi pada 26 Maret.
Sebanyak empat nama baru itu terdiri dari satu pemain yang baru dinaturalisasi, yaitu bek Venezia Jay Idzes, sedangkan tiga nama lainnya adalah calon pemain naturalisasi, yaitu Thom Haye (Heerenveen), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), dan Nathan Tjoe Aon (Heerenveen).
Keempat pemain itu masuk dalam 28 skuad Indonesia yang dibawa STY bersama pemain-pemain lain yang mayoritas adalah penggawa Merah Putih yang mencetak sejarah di Piala Asia 2023 Qatar seperti Rafael Struick (ADO Den Haag), Ivar Jenner (JONG FC Utrecht), Elkan Baggot (Bristol Rovers), hingga Asnawi Mangkualam (Port FC).
Selain tentang Idzes, Thom, Ragnar, dan Nathan, pada pemanggilan ini pelatih asal Korea Selatan itu memanggil kembali Muhammad Ady Satryo (PSIS Semarang) untuk menggantikan Ernando Ari yang sedang cedera dan juga memanggil kembali Yance Sayuri (PSM Makassar).
Para pemain ini rencananya akan berkumpul di Jakarta pada 17 Maret.
Daftar 28 Pemain timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret, dikutip dari PSSI, Kamis (7/3/2024):
1. Nadeo Argawinata - Borneo FC
2. Muhamad Riyandi - Persis Solo
3. Adi Satryo - PSIS Semarang
4. Nathan Tjoe Aon - SC Heerenveen
5. Elkan Baggott - Bristol Rovers
6. Jordi Amat - Johor Darul Ta'zim
7. Sandy Walsh - KV Mechelen
8. Rizky Ridho - Persija Jakarta
9. Edo Febriansah - Persib Bandung
10. Asnawi Mangkualam - Port FC
11. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang
12. Yakob Sayuri - PSM Makassar
13. Yance Sayuri - PSM Makassar
14. Justin Hubner - Wolverhampton Wanderers
15. Pratama Arhan - Suwon FC
16. Thom Haye - SC Heerenveen
17. Jay Idzes - Venezia FC
18. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze
19. Ricky Kambuaya - Dewa United
20. Marc Klok - Persib Bandung
21. Ivar Jenner - Jong Utrecht
22. Ragnar Oratmangoen - Fortuna Sittard
23. Rafael Struick - ADO Den Haag
24. Witan Sulaeman - Bhayangkara Presisi FC
25. Egy Maulana - Dewa United
26. Dimas Drajad - Persikabo
27. Ramadhan Sananta - Persis Solo
28. Hokky Caraka - PSS Sleman