Khofifah Dukung Program Makan Siang Gratis Prabowo Segera Diimplementasikan
Pemberian susu gratis menjadi jawaban dalam menyiapkan generasi emas.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pengarah TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Khofifah Indar Parawansa mendukung agar program makan siang gratis pasangan Prabowo-Gibran yang sedang diujicobakan di sekolah segera diimplementasikan di seluruh wilayah, khususnya Jawa Timur (Jatim).
Hal itu untuk mewujudkan pemerataan pemenuhan gizi anak-anak. "Jika kami lihat hasil uji coba yang telah dilakukan, menu yang diberikan ke anak-anak untuk program makan gratis tersebut sangat terukur. Mulai dari sumber gizi karbohidrat, protein nabati, protein hewani, hingga sayuran dan buah. Semua terukur kalori dan takaran gizinya," ucap Khofifah di Kota Surabaya, Jumat (8/3/2024).
Baca: Mengenal Raja Baru Malaysia, Junior Prabowo di Fort Bragg, AS
Selain itu, kata gubernur Jatim periode 2019-2024 tersebut, program makan siang gratis menjadi jawaban pemerintah dalam hal pemenuhan gizi dan mendukung tumbuh kembang anak. Menurut Khofifah, jika program makan siang gratis diterapkan, artinya tidak akan ada lagi ketimpangan asupan gizi.
"Karena nanti seluruh Indonesia dapat. Misalnya anak dari keluarga tidak mampu, tidak akan ada lagi yang tidak bisa makan dengan kandungan protein dan asupan gizi tertentu, karena telah disediakan oleh pemerintah," ujar gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Baca: Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Palestina
Terlebih, lanjut Khofifah, jika ada pemberian susu gratis bagi anak-anak Indonesia. Hal itu akan menjadi jawaban dalam menyiapkan generasi emas.
"Belum lagi nanti ada susu gratis yang juga diberikan. Ini adalah program yang menjawab tantangan ke depan dalam penyiapan generasi emas Indonesia 2045 agar sumber daya manusia Indonesia cerdas dan sehat," tuturnya.
Pemerintah sudah menggelar simulasi pemberian makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (29/2/2024). Uji coba ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Baca: Dubes Korsel untuk RI Beri Selamat kepada Menhan Prabowo
Sebanyak empat kelas yang menjadi objek simulasi program tersebut, masing-masing kelas mendapatkan satu jenis menu untuk semua siswanya. Di depan kelas tersebut, tersedia papan yang menjelaskan nilai gizi yang dikandung masing-masing menu senilai Rp 15 ribu.