Tekanan kepada Pochettino Berkurang Usai Kemenangan Chelsea

Chelsea tetap di urutan ke-11 tetapi kini hanya terpaut empat poin dari West Ham.

EPA-EFE/DANIEL HAMBURY
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino.
Rep: Aft Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea melonggarkan pengawasan terhadap manajer Mauricio Pochettino ketika kemenangan 3-2 atas Newcastle pada Selasa (12/3/2024) dini hari WIB, mendorong The Blues kembali ke persaingan untuk sepak bola Eropa musim depan. Nicolas Jackson, Cole Palmer dan Mykhailo Mudryk mencetak gol bagi tim tuan rumah di Stamford Bridge.

Baca Juga


Chelsea tetap di urutan ke-11 tetapi kini hanya terpaut empat poin dari West Ham di urutan ketujuh, yang setidaknya akan mengamankan tempat di Liga Konferensi Europa. Kekalahan ke-12 Newcastle musim ini membuat The Magpies hanya unggul satu poin dari Chelsea yang berada di peringkat ke-10.

Tekanan juga meningkat pada Eddie Howe karena Newcastle yang didukung Saudi gagal membangun posisi keempat musim lalu untuk lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Namun, Pochettino menghadapi pemberontakan yang lebih terbuka dari kalangan pendukungnya sendiri.

Penggemar Chelsea menyerukan pemecatan pelatih asal Argentina itu saat bermain imbang 2-2 di Brentford akhir pekan lalu. Mantan bos Tottenham ini mengalami musim pertama yang sulit sebagai pelatih, termasuk kekalahan di final Piala Liga dari Liverpool yang terkuras habis bulan lalu.

Namun ada tanda-tanda menjanjikan bagi Pochettino karena beberapa pemain mudanya yang mahal dan banyak dikritik menunjukkan sekilas potensi mereka. Jackson kini telah mencetak 12 gol di musim debutnya saat ia dengan cerdik menjentikkan tembakan Palmer setelah kurang dari enam menit.

Namun, Chelsea gagal membangun awal yang baik dan membiarkan Newcastle mengendalikan sisa babak pertama. Tim tamu mendapat pukulan cedera di pertengahan babak pertama ketika Anthony Gordon terpaksa keluar lapangan.

Namun Alexander Isak menghasilkan penyelesaian berkualitas, melepaskan tembakan rendah ke sudut jauh, untuk membawa Newcastle menyamakan kedudukan dua menit sebelum jeda.

Satu-satunya rekrutan baru yang bisa diandalkan Chelsea sepanjang musim adalah Palmer, di mana pemain internasional Inggris itu mengembalikan keunggulan timnya dengan cara yang tegas tepat sebelum satu jam berlalu.

Selanjutnya, Mudryk yang baru berada di lapangan selama lima menit langsung menunjukkan kecepatannya untuk menerobos jantung pertahanan Newcastle dan mencetak gol keenamnya dalam 46 penampilan Chelsea. Kemudian tembakan roket Jacob Murphy ke sudut atas membuat penyelesaian yang menegangkan bagi tuan rumah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler