Ini Caleg-Caleg yang Lolos ke DPRD DKI Jakarta dari Dapil Jakarta III

Sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta diperebutkan di dapil DKI Jakarta III.

Republika/Eva Rianti
Caleg DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, berpeluang lolos dari dapil Jakarta III.
Rep: Bayu Adji P  Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 pada Sabtu (9/3/2024). Dari hasil penetapan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.

Baca Juga


Partai berlogo banteng itu mendapatkan perolehan 87.581 suara di dapil DKI Jakarta III. Di posisi kedua, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 70.989 suara. Ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 58.495 suara.

Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 50.895 suara. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 46.388 suara. Partai Nasdem meraih 37.122 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 36.081 suara.

Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta III. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, sembilan kursi itu akan terbagi kepada tujuh partai yang meraih suara tertinggi di dapil DKI Jakarta III.

Dari perhitungan itu, PDIP dan PKB masing-masing akan mendapatkan dua jatah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta III. Sementara itu, Partai Gerindra, PAN, PSI, Partai Nasdem, dan PKS, masing-masing akan mendapatkan satu kursi.

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan kursi adalah Ida Mahmudah dan Brando Susanto dari PDIP, Hengky Wijaya dan Tri Waluyo dari PKB, Alief Bintang Haryadi dari Partai Gerindra, penyanyi dangdut Bebizie Sri Mulyati dari PAN, Bun Joi Phiau dari PSI, Imamuddin dari Partai Nasdem, dan M Subki dari PKS. 

Ida Mahmudah diketahui merupakan seorang pejawat anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDIP. Sementara Bebizie adalah seorang artis atau penyanyi dangdut yang meraih kursi DPRD melalui PAN.

 

Komik Si Calus : Gagal Nyaleg - (Republika/Daan Yahya)

Sementara dari Dapil Jakarta I, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara paling tinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, yaitu 105.976 suara. Selain PKS, partai lain yang meraih suara tinggi di dapil DKI Jakarta 1 untuk pemilu DPRD Provinsi DKI Jakarta adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 80.361 suara, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 79.666 suara, Partai Nasdem 53.958 suara, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 52.516 suara. 

Tak hanya itu, Partai Golongan Karya (Golkar) juga meraih 43.839 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 35.947 suara, Partai Demokrat 34.715 suara, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 30.786 suara.

Diketahui, terdapat 12 kursi DPRD yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta 1. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, dengan raihan suara itu, sebaran kursi itu akan terbagi untuk PKS, PDIP, dan Gerindra masing-masing dua kursi, serta Partai Nasdem, PSI, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PKB, masing-masing satu kursi.

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang terpilih dari dapil DKI Jakarta 1 adalah Muhammad Hasan Abdillah dan Ismail dari PKS, Wa Ode Herlina dan Pandapotan Sinaga dari PDIP, serta Nuchbatillah dan Dian Pratama dari Partai Gerindra. 

Selain itu, ada nama Riano P Ahmad dari Partai Nasdem, Elva Fahri Qolbina dari PSI, Basri Baco dari Partai Golkar, Alwi Moehamad Ali dari PAN, Desie Christhyana Sari dari Partai Demokrat, dan Heru Kustanto dari PKB.

Adapun, Partai Golongan Karya (Golkar) meraih suara tertinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dapil DKI Jakarta II. Partai berlambang pohon beringin itu meraih 80.866 suara di dapil yang meliputi wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara itu. Angka itu merupakan yang tertinggi dibanding perolehan suara 22 partai lainnya di dapil DKI Jakarta 2 untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Sementara itu, di posisi kedua ada PDIP dengan perolehan 75.687 suara. Ketiga, Partai Nasdem meraih 75.100 suara. Keempat, Partai Gerindra meraih 70.122 suara. Sedangkan PKS dan PAN masing-masing meraih 54.601 suara dan 34.265 suara.

Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan dari dapil DKI Jakarta II. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, dengan perolehan suara yang telah ditetapkan, sembilan kursi itu akan terbagi untuk Partai Golkar, PDIP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Dari perhitungan, Partai Golkar, PDIP dan Partai Nasdem, masing-masing mendapatkan dua kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta II. Sementara Partai Gerindra, PKS, dan PAN, masing-masing mendapatkan satu kursi. 

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta 2 adalah Dimaz Raditya dan Ramly HI Muhamad dari Partai Golkar, Agustina H atau Tina Toon dan Jhonny Simanjuntak dari PDIP, serta Muhammad Idris dan Markus Refwalu dari dari Partai Nasdem. Selain itu, ada nama Anggi Arando Siregar dari Partai Gerindra, Suhud Alynudin dari PKS, dan Oman Rohman Rakinda dari PAN.

 

Anomali Teori Efek Ekor Jas PDIP di Bali - (Infografis Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler