PLN Borong 10 Ribu Mobil Listrik BYD

Pesanan PLN akan disediakan diler-diler BYD di seluruh Indonesia.

Republika/Firkah Fansuri
PLN membeli 10 ribu mobil listrik BYD yang akan digunakan untuk kendaraan operational.
Red: Firkah fansuri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT BYD Motor Indonesia menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Icon Plus. PLN akan memesan 10.000 unit Electric Vehicle (EV) BYD  

Baca Juga


"Kami di BYD sangat bersemangat dengan kolaborasi bersama PT Indonesia Comnet Plus melalui subholding PLN Icon Plus untuk menyediakan Electric Vehicle BYD dalam lima tahun ke depan.” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Menurut Eagle kolaborasi ini akan memungkinkan BYD menggenapi visi untuk menghadirkan teknologi ramah lingkungan yang inovatif dan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan kontribusi positif pada mobilitas berkelanjutan di negara ini dengan mitra diler BYD. Kerja sama ini  tandai dengan penandatanganan di Mall Kota Kasablanka, Jumat (15/3/2024).

Direktur utama PT Indonesia Comnet Plus (Icon Plus) Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan kemitraan antara PLN Icon Plus dan BYD dengan pihak diler dalam penyediaan kendaraan listrik BYD di Indonesia adalah langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di negara ini.

"Kami yakin bahwa dengan teknologi dan komitmen BYD dalam kendaraan listrik, kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta mendukung program pemerintah Green Energy Transition di Indonesia, mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan," ujar Ari Rahmat.

 

PLN Icon Plus berupaya agar penggunaan aplikasi PLN Mobile sebagai platform digital dapat digunakan seluas-luasnya untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Selanjutnya, kedua perusahaan juga memungkinkan pengembangan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik.

Rachmat mengatakan, PLN Icon Plus memiliki peran sebagai subholding PT PLN yang menangani lini bisnis di luar kelistrikan (Beyond kWh).

Adapun transformasi PLN Icon Plus berfokus pada empat segmen, yaitu segmen PLN, segmen Retail, segmen Publik, dan segmen Electricity Related Business.

"Ekosistem ini luas sekali, termasuk juga layanan purna jual dan pengembangan dari sisi digital sangat terbuka. Kami hadir tidak hanya melayani PT PLN, tetapi juga hadir melayani publik," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler