Dari Tol Hingga Pelabuhan, Pemudik Bisa Temukan Titik Penukaran Uang Baru

Layanan penukaran di Pulau Jawa disediakan di rest area kilometer 57 mulai 2 April.

Republika/Rahayu Subekti
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono meresmikan dan Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim meresmikan kick-off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, Jumat (15/3/2024).
Rep: Rahayu Subekti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik. Dengan begitu, pemudik kini bisa melakukan penukaran uang baru pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024 di layanan resmi Bank Indonesia di tempat istirahat jalan tol dan hub transportasi.

Baca Juga


"Kami juga ada penukaran di titik arus mudik di jalan tol ruas Jawa, Lampung, Sumatra, dan Medan," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim di Gedung BI, Jumat (15/3/2024).

Khusus di Pulau Jawa, Marlison menyebut layanan penukaran uang akan ada di rest area kilometer 57 yang dimulai pada 2-5 April 2024. BI akan membuka layanan tersebut juga di Cirebon, Semarang, dan Surabaya.

"Sehingga di tol (pemudik) berangkat dari Jakarta sampai ujung Jawa ada titik penukaran bagi masyarakat pemudik nantinya," tutur Marlison.

Tak hanya di tempat istrihat yang ada di tol, dia memastikan layanan BI Peduli Mudik akan tersedia di titik penyeberangan seperti Bakauheni dan Merak. Lalu juga akan berada di sejumlah stasiun kereta dan bandara.

"Jadi di mana titik keramaian arus mudik kita akan buka di sana. Intinya kita akan memberikan pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan uang selama Lebaran ini. Kita tahu pemudik akan meningkat besar dan THR dibayar 100 persen sehingga kita mengantisipasi kebutuhan uang baru untuk Ramadhan," ungkap Marlison.

Bagi masyarakat yang ingin menukar uang baru juga dapat memesannya melalui aplikasi Pintar yang bisa diakses melalui pintar.bi.go.id. Dia mengatakan, masyarakat yang mau langsung menukarkan juga masih bisa dilayani selama ketersediaan masih ada. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler