Kakek di Bantul Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon Gung

Korban sempat mendapat perawatan jalan dan dibawa pulang sebelum meninggal.

Dok Damkar Kuningan
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon yang ada di atap rumah warga. (Ilustrasi)
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Seorang lansia di Sentulrejo, Bawuran, Pleret, Kabupaten Bantul, DIY meninggal dunia usai disengat tawon gung pada Jumat (15/3/2024). Korban atas nama Sakiyo Hadi (76 tahun) tersebut disengat tawon gung yang bersarang di rumahnya.

Baca Juga


Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban naik ke atas rumah untuk memperbaiki genteng. Tanpa sengaja, ada genteng yang jatuh dan mengenai rumah tawon di dekatnya. “Akibatnya korban diserang puluhan tawon,” kata Jeffry, Sabtu (16/3/2024). 

Keponakan korban yang saat itu tengah berada di lokasi langsung membantu korban untuk turun dari atas, dan mengevakuasi korban dari sengatan tawon. Korban juga sempat tidak sadarkan diri dan menderita luka akibat sengatan tawon tersebut. 

“Karena luka dan sempat pingsan, korban lalu dibawa oleh Kadarisman (keponakan korban) bersama istri korban,” ucap Jeffry. 

Korban juga sempat mendapatkan perawatan jalan, dan dibawa kembali ke rumahnya. Tidak lama setelah mendapatkan perawatan, korban dikatakan sudah merasa enakan. 

“Lalu pada sekitar pukul 16.30 WIB, dari anak korban yang menunggui (korban) diketahui korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.  

Polisi pun mendatangi tempat kejadian perkara dan mengevakuasi sarang tawon tersebut bersama BPBD Bantul. Hal ini agar kejadian tersebut tidak terulang kembali dengan memakan korban lain. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler