Iwan Bule dan Ketua PKB Gagal Dapatkan Kursi DPR di Dapil Jabar X

Ada tujuh kursi di dapil Jabar X yang diperebutkan caleg DPR RI.

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan atau Iwan Bule melambaikan tangan usai mendengar pengumuman resmi Pemerintah tentang
Rep: Febryan A Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jabatan mentereng di partai politik ternyata bukan jaminan menang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR 2024. Petinggi Partai Gerindra, Iwan Bule dan pimpinan PKB, Yanuar Prihatin, misalnya, hampir pasti gagal memenangi kursi DPR.

Baca Juga


Mochamad Iriawan alias Iwan Bule adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Dia maju sebagai caleg Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) X yang meliputi Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kuningan, dan Pangandaran.

Meski berbekalkan nomor urut 1 di surat suara, ternyata raihan suara Iwan Bule bukan yang terbanyak di antara tujuh caleg Gerindra di dapil tersebut. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU, mantan ketua umum PSSI itu tercatat meraih 71.179 suara.

Iwan peraih suara terbanyak kedua di antara caleg-caleg Gerindra. Peraih suara terbanyak pertama adalah caleg Gerindra nomor urut 2, Rokhmat Ardiyan. Pengusaha asal Kuningan itu berhasil mengoleksi 104.307 suara.

Sebagai peraih suara terbanyak, Rokhmat berhak menjadi pemenang atas satu kursi DPR yang didapatkan Partai Gerindra di dapil tersebut. Iwan Bule tentu tak kebagian kursi.

Sementara itu, Yanuar Prihatin adalah Ketua DPP PKB yang juga menjadi caleg di Dapil Jabar X, dapil yang ia menangi dalam dua kali pemilu sebelumnya. Namun, raihan suara Yanuar kali ini kalah dengan caleg PKB lainnya.

Yanuar sebagai caleg PKB nomor urut 1 tercatat 'hanya' meraih 37.955 suara, terbanyak kedua di antara tujuh PKB di dapil tersebut. Peraih suara terbanyak pertama adalah caleg PKB nomor urut 3, Rina Sa'adah dengan torehan 59.992 suara.

Adapun PKB di dapil tersebut mendapatkan satu kursi DPR. Otomatis, satu kursi itu menjadi milik Rina. Yanuar tentu tak kebagian kursi.

Apabila tidak ada putusan sengketa hasil pemilu yang menambah raihan suara Yanuar secara signifikan, maka Wakil Ketua Komisi II DPR itu terpaksa angkat kaki dari Kompleks Parlemen, Senayan setelah masa jabatannya habis pada akhir 2024.

Caleg pemenang di Dapil Jabar X diketahui setelah Republika.co.id mengkonversi raihan suara partai menjadi perolehan kursi menggunakan metode Sainte Lague, rumus resmi yang diatur UU Pemilu. Di dapil tersebut terdapat tujuh kursi DPR yang diperebutkan.

Berikut daftar lengkap partai yang mendapatkan kursi dan caleg pemenang kursi Dapil Jabar X:

- PDIP yang total meraih 288.655 suara mendapatkan satu kursi DPR. Kursi tersebut menjadi milik caleg PDIP periaih suara terbanyak, Ida Nurlaela Wiradinata (66.040 suara).

- Partai Gerindra (total 283.073 suara) mendapatkan satu kursi untuk Rokhmat Ardiyan (104.307 suara)

- Partai Golkar (226.303 suara) juga memperoleh satu kursi DPR. Pemenang kursi adalah Agun Gunandjar (61.935 suara)

-  PKB (204.226 suara) mengamankan satu kursi untuk Rina Sa'adah (59.992 suara)

- PKS (181.578 suara) mendapatkan satu kursi yang akan menjadi milik Surahman Hidayat (71.497 suara)

- PAN (119.489 suara) turut mendapatkan satu kursi untuk Herry Dermawan (47.460 suara)

- Satu kursi terakhir didapatkan Partai Nasdem (119.358 suara) dan akan menjadi milik Shohibul Imam (56.776 suara).

Febryan A

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler