Doa Setelah Sholat Dhuha, Buka Puasa, dan Beri Takjil Ramadhan
Ramadhan menjadi bulan suci yang dikhususkan untuk beribadah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Salah satu cara untuk meningkatkan keberkahan ibadah puasa adalah dengan memiliki hafalan Alquran, menghafal bacaan-bacaan setelah sholat sunnah, dan memperbanyak berdoa.
Hafalan Alquran merupakan amalan mulia yang tidak hanya memberikan pahala besar di dunia dan akhirat, tetapi juga membuka pintu berkah dan rahmat Allah Subhanahuwata'ala.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
وَاتْلُ مَآأُوْحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ
Terjemah:
"Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabbmu (Alquran)." (QS. Al Kahfi: 27).
Selain menghafal Alquran, bulan puasa juga dianjurkan untuk meningkatkan keimanan melalui amalan-amalan yang bermanfaat. Seperti rajin menunaikan sholat sunnah Dhuha, sholat Tahajud, dan yang paling utama yaitu sholat Tarawih dan Witir.
Sholat sunnah adalah kesempatan bagi seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di luar waktu-waktu sholat wajib. Dalam kehidupan yang sibuk dan penuh dengan kesibukan dunia, sholat sunnah menjadi momen untuk beristirahat sejenak dari hiruk pikuknya kehidupan dan mengalihkan perhatian kepada Sang Pencipta.
Di sisi lain, umat Muslim juga perlu banyak berdoa selama bulan Ramadhan. Sebab, berdoa pada bulan suci Ramadhan bisa dimudahkan untuk Allah SWT kabulkan.
Oleh karena itu, umat Muslim perlu menghafal beberapa bacaan penting yang diamalkan di bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya yaitu:
Pertama, doa setelah sholat dhuha
Sholat sunnah dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Sholat ini dilakukan setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu dzuhur. Meskipun bukan termasuk dalam kategori wajib, melaksanakan sholat sunnah dhuha memiliki banyak manfaat dan keutamaan yang dapat memberikan berkah dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim.
Keutamaan sholat dhuha di antaranya bisa mendatangkan ketenangan dan kedamaian batin, kesempatan mendatangkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, memperoleh pahala dan keberkahan, dan bisa menjadi sumber kekuatan dan keyakinan.
Adapun bacaan yang harus dihafal ialah bacaan setelah sholat Dhuha, yaitu:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
Allahummaghfirli wa tub alayya, innaka anta tawwabur rohim.
"Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang" (dibaca seratus kali).
Kedua, doa ketika berbuka puasa
Saat berbuka puasa, berdoa adalah cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Setelah berpuasa seharian penuh, umat Muslim akhirnya dapat menikmati makanan dan minuman, momen tersebut menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan kebaikan dan kemurahan Allah SWT yang telah memberikan rezeki kepada mereka.
Dengan berdoa, umat Muslim mengakui bahwa segala sesuatu yang mereka nikmati adalah anugerah dari-Nya, dan mereka bersyukur atas nikmat tersebut.
Berikut doa berbuka puasa:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah). (HR. Abu Daud).
Ketiga, doa untuk orang yang memberi makanan dan minuman untuk berbuka puasa
Memberi makanan dan minuman kepada orang yang berbuka puasa adalah tindakan yang penuh dengan nilai kemanusiaan dan empati. Saat seseorang berpuasa, ia menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari, sehingga ketika waktu berbuka tiba, rasa lapar dan hausnya sangatlah besar.
Dengan memberikan makanan dan minuman kepada orang yang berbuka puasa, kita membantu mereka untuk meredakan lapar dan haus mereka, serta memberikan dukungan moral dan spiritual dalam menjalani ibadah puasa mereka.
Berikut doa untuk orang yang memberikan makanan dan minum untuk berbuka puasa:
اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى
Allahumma ath’im man ath'amani wa asqi man asqooni.
"Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku." (HR Muslim).