Ulasan Film Godzilla x Kong: The New Empire, Manjakan Penonton dengan Visual Impresif
Film Godzilla x Kong: The New Empire punya cerita tak kalah seru dari sebelumnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertarungan epik dari waralaba film Monsterverse berlanjut di film Godzilla x Kong: The New Empire. Telah tayang di bioskop Indonesia, film untuk semua umur ini menghadirkan visual yang sangat impresif, juga cerita yang tak kalah seru dari pendahulunya.
Melanjutkan kisah dari Godzilla vs Kong (2021), sinema Godzilla x Kong: The New Empire menggali lebih jauh sejarah para Titan atau monster raksasa. Kong kini diceritakan tinggal dengan aman di rongga bumi atau Hollow Earth.
Sementara, Godzilla yang ada di permukaan bumi "berjasa" melawan para Titan yang mengancam manusia. Namun, suatu ketika, kode misterius dikirimkan dari tempat yang belum terpetakan di Hollow Earth. Tidak cuma Kong yang merasakannya, tapi juga Godzilla.
Kedua Titan terhebat itu menyadari bahwa ada ancaman baru yang terlalu besar untuk dihadapi sendiri, baik untuk Hollow Earth maupun peradaban di permukaan bumi. Bisakah Godzilla dan Kong mengesampingkan perseteruan dan bekerja sama melawan musuh baru yang jahat?
Menghadirkan banyak Titan dan makhluk unik, para penggemar Monsterverse akan dimanjakan sepanjang menyimak Godzilla x Kong: The New Empire. Terlebih, film ini menyibak lebih banyak asal-usul para Titan itu, begitu juga suku yang tinggal di Hollow Earth.
Selain tokoh Titan yang jadi sorotan, para tokoh manusia dalam film juga memiliki konfliknya sendiri. Dari sekuel sebelumnya, Ilene Andrews (Rebecca Hall) kembali hadir dalam film, ilmuwan yang merupakan pimpinan proyek terkait Kong dan segala aktivitasnya di Hollow Earth.
Ilene dan timnya berusaha menjaga Kong dan Godzilla tetap di teritorinya masing-masing. Di samping itu, dia harus menghadapi permasalahan dengan putri angkatnya dari suku Iwi, Jia (Kaylee Hottle), yang merasa belum terbiasa dengan kehidupan di permukaan bumi.
Setelah terdeteksi adanya ancaman, keduanya tergabung dalam misi pengintaian di Hollow Earth untuk memastikan Kong baik-baik saja, ditemani dokter hewan Trapper (Dan Stevens) dan penggemar Hollow Earth Bernie Hayes (Brian Tyree Henry). Mereka semua punya peran masing-masing dalam misi.
Aspek yang amat patut diapresiasi dari film ini adalah visual dan berbagai efek CGI. Deretan sosok Titan dan makhluk lain di Hollow Earth maupun permukaan bumi terlihat sangat nyata. Berbagai adegan pertarungan pun amat seru, masif, dan eksplosif.
Sutradara Adam Wingard menyisipkan pula hal-hal mengharukan dalam cerita, seperti hubungan ibu dan anak antara Ilene dan Jia, juga pentingnya keluarga, terlihat dari Kong yang sedih sebab tak kunjung menemukan koloninya selama hidup di Hollow Earth.
Tidak perlu menungu adegan tambahan setelah film berakhir, sebab film ini tidak memilikinya. Berbagai konflik cerita sudah dirampungkan dengan mengesankan, namun masih ada beberapa celah yang bisa membuat penggemar boleh berharap akan ada sekuel lain di masa depan dari kisah Godzilla dan Kong ini.