Tips Mudik Nyaman dan Lancar Naik Kereta
Yang pertama ialah, pastikan datang lebih awal ke stasiun kereta pemberangkatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memproyeksikan puncak arud mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024 potensi pergerakan 26,6 juta orang.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat untuk pergi pulang ke kampung halaman. Penumpang moda ini diprediksi sebanyak 20,3 persen atau 39,32 juta pengguna.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal memberikan sejumlah tips agar perjalanan mudik menggunakan kereta api lebih aman, nyaman, dan lancar.
• Siapkan perjalanan dengan baik.
Risal menuturkan, sebelum melakukan perjalanan dengan kereta api, perhatikan tanggal dan jam keberangkatan yang tertera pada tiket. "Perhatikan juga lokasi stasiun keberangkatan, sehingga dapat memperkirakan perjalanan dari rumah ke stasiun," kata Risal di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Penumpang juga perlu datang di stasiun satu jam sebelum waktu keberangkatan dan membawa kartu identitas. Risal menuturkan, penumpang kereta saat mudik juga jangan berlebihan membawa barang.
• Bawa barang secukupnya
Dia menegaskan, pemudik menggunakan kereta diimbau membawa barang secukupnya agar perjalanan lebih nyaman. "Perhiasan yang berlebihan juga disarankan untuk tidak digunakan. Perhatikan barang bawaan terutama yang berada di atas rak bagasi. Pastikan semua barang bawaan tidak ada yang tertinggal," ungkap Risal.
• Gunakan aplikasi resmi
Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi resmi mereta api dari dari operator kereta api seperti KAI Access, Whoosh, dan C-Access. Melalui aplikasi tersebut dapat mengetahui jadwal perjalanan kereta api antarkota dan kereta api perkotaan sesuai wilayah, serta untuk kemudahan dan kenyamanan dalam pemesanan tiket kereta api.
• Perhatikan keselamatan
Risal juga mengimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dan melalui perlintasan kereta api perlu berhati-hati. Terlebih pada momen mudik terjadi penambahan frekuensi perjalanan kereta api dengan dijalankannya beberapa kereta api tambahan.
"Bagi pengguna jalan bus, mobil, truk, dan sepeda motor agar selalu waspada dan berhati-hati melintasi perlintasan sebidang kereta api," kata Risal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika