Jelang 10 Hari Terakhir Ramadhan, Apa Saja yang Perlu Dibawa Saat Itikaf?
Ada barang yang perlu disiapkan agar Muslim bisa menjalankan itikaf secara optimal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Niat melakukan itikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan perlu dibarengi dengan persiapan yang memadai. Selain menyiapkan kondisi tubuh yang sehat dan bugar, Muslim juga perlu membawa barang-barang yang dibutuhkan selama melakukan ibadah berdiam di masjid tersebut.
Apalagi, jika seseorang memilih itikaf selama waktu yang relatif lama, seperti setelah Sholat Tarawih hingga waktu sahur dan Sholat Subuh. Berikut sejumlah barang yang perlu dipersiapkan dan dibawa supaya Muslim bisa menjalankan itikaf secara optimal:
1. Peralatan sholat
Banyak masjid menyediakan peralatan sholat seperti mukena, sarung, dan sajadah. Namun akan lebih baik jika setiap Muslim yang menjalankan itikaf membawa sendiri peralatan sholat pribadi dari rumah untuk berjaga-jaga jika peralatan sholat di masjid dipakai jamaah lain.
2. Mushaf Alquran dan tasbih
Muslim yang beritikaf bisa melakukan sholat sunah, bertafakur, berdzikir, bertasbih, membaca Alquran, dan berbagai hal lainnya. Karena itu, sangat penting membawa mushaf Alquran dan tasbih milik sendiri, sehingga jalannya ibadah menjadi maksimal.
3. Pakaian cadangan
Kondisi di masjid mungkin tidak bisa diprediksi seperti suhu dingin atau gerah. Karenanya, Muslim bisa berjaga-jaga dengan membawa pakaian cadangan, termasuk jaket, jilbab, dan kaus kaki. Pastikan juga pakaian yang dikenakan sesuai dengan adab beribadah di masjid.
4. Perlengkapan bebersih
Setelah semalaman melakukan itikaf, jelang pagi hari Muslim perlu membersihkan badan. Jika tidak memungkinkan untuk mandi, setidaknya bawa perlengkapan bebersih seperti sikat gigi, odol, sabun pembersih wajah, serta handuk kecil.
5. Bekal sahur
Apabila beritikaf semalaman hingga waktu Subuh, Muslim tentunya perlu makan sahur di masjid. Karena itu, pastikan membawa bekal makanan dan minuman. Atau, bisa juga dengan memastikan di masjid terdapat gerai yang menjual makanan dan minuman.
6. Masker dan hand sanitizer
Pandemi Covid-19 memang telah berlalu, tapi berjaga-jaga membawa masker dan hand sanitizer tetap diperlukan, sebab di masjid Muslim juga berjumpa dengan jamaah lain. Jika sukar mencuci tangan, cairan pembersih tangan ini juga bisa dipakai sebagai alternatif.
7. Ponsel dan pengisi daya
Ponsel dan pengisi daya tetap perlu dibawa, namun pastikan ponsel ada dalam mode senyap. Dengan membawa ponsel, setelah i'tikaf selesai dilaksanakan, Muslim bisa mudah kembali berkabar dan berkomunikasi dengan keluarga.