Pemudik Luar Kota Mulai Lintasi Jalur Mudik Garut
Petugas mulai disiagakan di sejumlah pos mudik di Garut, Jawa Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan saat ini sejumlah kendaraan bermotor plat nomor polisi luar kota sudah mulai terpantau melintasi ruas jalan di Garut menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
"Laporan petugas Dishub di lapangan bahwa sekarang ini terpantau sudah ada beberapa kendaraan pemudik dari luar kota yang datang ke Garut," kata Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Selasa (2/4/2024).
Ia menuturkan sejumlah petugas Dishub Garut selama ini sudah disiagakan di sejumlah ruas jalan sebelum nanti secara resmi melakukan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran di setiap pos mulai 4 April 2024.
Hasil laporan di sejumlah ruas jalan, kata dia, ada beberapa kendaraan bermotor dari luar kota dengan kondisi kendaraan membawa banyak barang sebagai ciri khas orang yang mudik di hari raya Lebaran, masuk wilayah Garut.
"Sudah terpantau kendaraan pemudik yang membawa banyak barang di atas mobil melintas di Garut. Artinya saat ini sudah mulai berdatangan pemudik," katanya.
Ia menyampaikan arus kendaraan pemudik Lebaran itu diprediksi akan terus terjadi peningkatan bersamaan dengan sekolah libur mulai 3 April 2024, kemudian akhir pekan ini perkantoran sudah mulai libur.
Berdasarkan sudah masuknya libur sekolah dan perkantoran itu, kata dia, diprediksi puncak lonjakan arus kendaraan pemudik akan terjadi, Ahad (7/4/2024), beberapa hari sebelum hari raya Lebaran.
"Tanggal 3 April itu mulai libur sekolah dan diprediksi puncak mudik itu hari Minggu," katanya.
Ia mengatakan jajaran Dishub Garut maupun instansi lainnya dipastikan sudah siap melakukan pengamanan untuk melayani pemudik agar perjalanannya lancar, aman, dan selamat sampai tujuan.
Dalam operasi pengamanan mudik itu, kata dia, komando langsung dari Kepolisian Resor Garut dan jajaran Dishub Garut sudah siap siaga di setiap pos jalur mudik maupun di daerah lain seperti perkotaan dan jalur rawan macet lainnya.
"Nanti komandonya langsung dari kepolisian untuk mengatur jalur dan kami dari Dishub sudah siap untuk melakukan pengamanan," katanya.