83 Ribu Pengendara Motor Masuk Jalur Pantura Cirebon-Semarang
Volume pemudik motor di Jalur Pantura diprediksi melandai pada H-1 Lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Sebanyak 83 ribu pemudik yang menggunakan sepeda motor dilaporkan telah melintas masuk jalan arteri Jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat-Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (6/4/2024) dini hari atau H-4 jelang Lebaran 2024.
Data laporan Posko Pengamanan Lebaran Pemerintah Kota Cirebon mencatat jumlah tersebut meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan Jumat (5/4/2024) atau H-5 Lebaran, sebanyak 39 ribu unit kendaraan bermotor yang melintas di kota itu.
“Mayoritas pemudik yang bermotor datang dari arah Jakarta, melintas via Cirebon tujuan Jawa Tengah mulai dari Semarang, Tegal, Pemalang dan kota lainnya,” kata Kepala Posko Pengamanan Kanggraksan Polres Cirebon Kota AKP Joni Rahmat saat ditemui di Simpang Empat Kanggraksan, Sabtu.
Menurut dia, jumlah pemudik bermotor yang melintasi Jalur Pantura Cirebon dapat terus meningkat setidaknya sampai dengan H-2 Lebaran atau Senin (9/4/2024).
Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, petugas kepolisian memastikan arus lalu lintas Jalur Pantura Cirebon dalam kondisi ramai lancar tak ada hambatan berarti.
Hal demikian dikarenakan menurut dia, kepolisian bersama Dinas Perhubungan Cirebon sudah melakukan sejumlah upaya pengaturan. Di antaranya adalah pembatasan aktivitas truk bersumbu tiga dan penyekatan jalan putar balik.
“Sudah diperhitungkan sebelumnya dan dapat dibuktikan pada hari ini setelah dilakukan upaya pembatasan dan penyekatan arus lalu lintas ramai tapi lancar,” ujarnya.
Pihaknya memperkirakan volume pemudik bermotor di Jalur Pantura Cirebon-Semarang akan mulai melandai pada H-1 Lebaran atau Selasa (9/4/2024) pagi. Sebab, sebagian sudah tiba di kota tujuan masing-masing.
Sementara itu, Sonny (39 tahun), pemudik bermotor asal Indramayu tujuan Pemalang itu mengaku perjalanannya berlangsung dengan aman dan lancar. Terlebih lagi minim jalan berlubang di sepanjang Jalur Pantura Indramayu-Cirebon, dan banyak dijumpai posko-posko pengamanan mudik yang menyediakan tempat untuk beristirahat.
“Kondisi tahun ini jauh lebih dibandingkan perjalanan mudik tahun lalu,” ujarnya.