ASDP Evaluasi Pelayanan Mudik untuk Hadapi Arus Balik

Evaluasi dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kekurangan.

Republika/Putra M. Akbar
Mobil pemudik saat akan menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Ahad (7/4/2024).
Rep: Rahayu Subekti Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan akan segera menindaklanjuti evaluasi pelayanan selama arus mudik. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan evaluasi dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kekurangan saat pelaksanaan arus balik mendatang. 

Baca Juga


“Tugas kami belum usai, insya Allah arus balik Lebaran mendatang juga dapat terlayani dengan baik, lancar, tertib, dan selamat," kata Ira dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (9/4/2024). 

Ira mengakui dalam perhelatan angkutan Lebaran penyeberangan pada tahun ini terjadi dinamika dalam pelayanan kepada pengguna jasa yang dinilai belum sempurna. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan pembenahan dan peningkatan kualitas khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.

"Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga merayakan Idul Fitri," ucap Ira. 

Ira mengapresiasi kerja sama pengguna jasa seperti para pemudik motor yang dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan karena telah mematuhi arahan untuk bertiket sebelum tiba di pelabuhan. Dengan begitu, pelayanan pemudik motor dari Ciwandan-Bakauheni dapat terlayani dengan baik.

Ira menambahkan, kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry, termasuk layanan arus balik Lebaran. Ia juga meminta kepada pemudik yang akan kembali dari Sumatra menuju Jawa dapat mengatur waktu kepulangan dan segera melakukan pemesanan tiket, jangan sampai kehabisan kuota.

“Tiket feri sudah dapat dibeli H-60, pastikan beli tiket di aplikasi Ferizy dan segera reservasi tiket pulang (arus balik) supaya tidak kehabisan kuota. Mohon kerja sama untuk menghindari pembelian di calo dan pastikan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," tutur Ira. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler