Kapal Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Tetap Operasi Saat Libur Lebaran

Pemberangkatan kapal penyeberangan memperhatikan ketinggian gelombang laut.

Antara/Aji Styawan
(ILUSTRASI) Penumpang turun dari kapal penyeberangan di dermaga Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA — Sejumlah kapal penumpang tetap beroperasi melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara menuju Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, saat libur Lebaran 2024. Namun, pemberangkatan kapal penumpang ini tetap memperhatikan kondisi gelombang laut.

Baca Juga


“Sesuai jadwal, saat libur Lebaran kapal penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa tetap beroperasi,” kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara Nur Sahid.

Pada Rabu (10/4/2024), misalnya, Kapal Motor Cepat (KMC) Express Bahari melayani penyeberangan dengan jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Jepara pukul 11.00 WIB dan dari Pelabuhan Karimunjawa pada hari yang sama berangkat pukul 11.00 WIB.

Kamis (11/4/2024) ini, dijadwalkan layanan penyeberangan dengan jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Jepara pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. Adapun untuk keberangkatan dari Pelabuhan Karimunjawa dijadwalkan pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB.

Sementara untuk Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai, pada Rabu dan Kamis ini tidak beroperasi. KMP Siginjai baru beroperasi kembali pada Jumat (12/4/2024), dengan jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Jepara pukul 06.30 WIB dan dari Pelabuhan Karimunjawa pukul 13.30 WIB.

Kemudian pada Sabtu (13/4/2024) dijadwalkan keberangkatan dari Jepara pukul 07.00 WIB dan dari Karimunjawa berangkat Minggu (14/4) pukul 09.00 WIB. Berikutnya, sarana transportasi laut tersebut akan beroperasi secara normal seperti sebelumnya.

Untuk pelayanan penyeberangan selama libur Lebaran, dilaporkan disiapkan KMP Siginjai berkapasitas 202 penumpang, KMC 8f Express Bahari berkapasitas 390 penumpang, dan kapal 1C Express Bahari berkapasitas 394 penumpang.

Pemberangkatan kapal penyeberangan itu tetap memperhatikan informasi prakiraan ketinggian gelombang laut. Ketika dinilai aman, maka kapal penyeberangan akan diberangkatkan. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler