ASDP Imbau Calon Penumpang Datang ke Pelabuhan Sesuai Jadwal Tiket

Calon penumpang kapal tidak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket.

Republika/Putra M. Akbar
Pemudik berada di dalam mobil saat mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Ahad (7/4/2024).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID,    


Ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di pelabuhan.

 
BAKAUHENI -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) imbau calon penumpang kapal yang hendak melakukan penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera dalam tiket kapal. Ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di pelabuhan.

"Kami kembali lagi mengimbau kepada pengguna jasa, mohon bekerja sama agar membeli tiket sebelum tiba dan datang sesuai dengan tanggal yang ada di tiket," kata Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (12/4/2024).

Ia mengatakan ASDP memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama 11-21 April 2024 atau selama masa arus balik Lebaran.

Kebijakan itu, kata dia, karena memperhatikan keluhan calon penumpang kapal pada saat arus mudik Lebaran beberapa waktu lalu yang khawatir tiket mereka tidak bisa digunakan karena masa berlakunya habis.

Shelvy mengatakan, dengan adanya kebijakan baru tersebut, calon penumpang yang telah membeli tiket dengan jadwal misalnya pada 12 April, pukul 10.00 WIB, maka masih bisa dipakai selama 24 jam selanjutnya atau sampai 13 April pukul 10.00 WIB.

Oleh sebab itu, calon penumpang kapal tidak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket sehingga tidak harus datang lebih awal ke pelabuhan. Kedatangan penumpang lebih awal bisa memicu kepadatan kemacetan kendaraan di pelabuhan.

"Jadi datang (di pelabuhan) sesuai tanggal yang ada dan juga pastikan semua data sudah ter-input dengan baik (saat membeli tiket)," ujarnya.

ASDP mencatat pada periode 11 April 2024, total penumpang yang diseberangkatkan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak maupun Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan sebanyak 41.280 orang.

Jumlah penumpang pada hari pertama setelah Idul Fitri tersebut menurun sebesar 13 persen, dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu sebanyak 47.200 orang.

Selain penumpang, jumlah kendaraan roda dua yang masuk dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak mencapai 3.041 unit, sedangkan kendaraan roda empat mencapai 5.371 unit.

Secara total, jumlah kendaraan tercatat 8.974 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada hari pertama setelah Idul Fitri atau turun 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.044 unit.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler