Berita Palsu Bermunculan Menyusul Kematian Penyanyi Park Bo Ram, Penggemar Geram

Banyak kreator konten yang berspekulasi tentang penyebab kematian park Bo Ram.

Tangkapan layar Instagram
Musisi Korea Selatan Park Bo ram meninggal dunia dalam usia 30 tahun pada Kamis (11/4/2024).
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar meninggalnya penyanyi Korea Selatan Park Bo Ram pada Kamis (11/4/2024) telah menggemparkan publik dan para penggemarnya. Namun, ada hal lain yang membuat warganet berang dan memicu kekhawatiran, yakni beredar berita palsu seputar kabar duka itu.

Dikutip dari laman All K-Pop, Ahad (14/4/2024), polisi menyampaikan informasi resmi bahwa sebelum dinyatakan tutup usia, Park Bo Ram tidak sadarkan diri di kamar kecil. Perempuan 30 tahun tersebut diketahui sedang minum di rumah salah satu teman perempuannya.

Teman-temannya langsung mencari bantuan setelah mengetahui Park Bo Ram tidak sadarkan diri. Saat Park Bo Ram ditemukan, tidak terdapat trauma pada tubuhnya dan tidak ada indikasi bunuh diri. Dia dibawa ke Rumah Sakit Guri Universitas Hanyang, lantas dinyatakan meninggal pada pukul 23.17 waktu setempat.

Polisi terus berusaha menyelidiki penyebab kematian lebih lanjut, dengan meminta autopsi ke Badan Forensik Nasional pada 15 April 2024. Namun, sebelum hasil resmi diketahui, spekulasi tentang meninggalnya kontestan "Superstar K2" itu kian merajalela.

Pihak tak bertanggung jawab yang tak memiliki empati mulai membuat konten Youtube berisi berita palsu seputar penyebab kematian Park Bo Ram. Banyak beredar video dengan judul "Perilaku aneh yang ditunjukkan Park Bo Ram sebelum kematiannya", "Makanan yang dimakan Park Bo Ram sebelum dia meninggal", "Penangkapan darurat pacar Park Bo Ram", "Makanan Park Bo Ram yang diracuni," serta masih banyak lagi. 

Baca Juga


Jika ditelisik, tidak ada konten dari video itu memuat fakta yang sebenarnya, hanya judul bombastis guna menarik warganet menonton konten. Selain itu, orang tua Park Bo Ram yang meninggal dunia pada 2010 dan 2017 juga dimanfaatkan dalam penyebaran berita palsu.

Berkembangnya berita palsu seputar kematian Park Bo Ram terus menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan di kalangan warganet dan penggemar. Banyak yang mengecam dan menghujatnya.

Mereka mengatakan kabar duka tidak seharusnya dieksploitasi dan dipermainkan. Kekesalan serupa juga disuarakan oleh penyanyi Kim Greem, yang merupakan mantan kontestan "Superstar K2".

"Orang-orang mengerikan yang menghasilkan uang dengan memanfaatkan mereka yang telah meninggal dunia membuat darahku mendidih. Kalian akan dihukum berat," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler