Arus Balik: Volume Kendaraan dari Jalur Puncak ke Jakarta Sudah Lebih Sedikit

Sistem one way kembali diberlakukan jika kembali terjadi antrean panjang.

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kab Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Puncak arus balik di jalur ini terjadi Sabtu (13/4/2024).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puncak arus balik di jalur wisata Puncak, Jawa Barat, yang menghubungkan jalan dari arah Bandung dan Cianjur ke Bogor hingga Jakarta, diperkirakan sudah terlewati. Puncak kepadatan arus kendaraan wisatawan maupun pemudik dari arah Cianjur maupun dari arah Bogor menuju kawasan Puncak telah terjadi pada Sabtu (13/4/2024) atau H+2 Lebaran 2024.
 
"Puncak arus lalu lintas yang kami pantau itu pada hari kemarin. Hari Jumat (12/4) mulai peningkatan, hari Sabtu (13/4) cukup banyak," kata Kepala Satlantas Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Anjar Maulana saat ditemui di Pos Pengamanan Lebaran Puncak Pass, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (14/4/2024).

Anjar memprediksi hal tersebut karena volume kendaraan yang menuju ke kawasan Puncak pada Ahad ini lebih sedikit dibanding hari sebelumnya. Pada Sabtu, ekor antrean kendaraan menuju Puncak mencapai sekitar 9 kilometer hingga persimpangan Hotel Surya Indah, sedangkan pada Ahad ini antrean kendaraan lebih pendek.
 
"Kendaraan yang dari arah Bogor masih ada, namun perkiraan kami tidak terlalu banyak hari ini maupun Senin (15/4/2024)," katanya.

Baca Juga


Meskipun arus kendaraan mulai melandai, Polres Cianjur bersama Polres Bogor tetap menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah dalam rangka arus balik ke arah Jakarta sejak pukul 12.30 WIB. Rekayasa itu pun membuat arus kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Puncak ditutup sementara mulai dari Tol Jagorawi.
 
Anjar mengatakan sistem one way ke arah Jakarta dari Puncak itu diterapkan berdasarkan koordinasi dengan Polres Bogor hingga situasi arus lalu lintas berlangsung normal kembali tanpa adanya antrean kendaraan.
 
"Kami melihat panjang ekor antrean, kalau kembali panjang kami akan lakukan one way kembali," kata Anjar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler