Sistem One Way di Jalur Puncak Diakhiri, Lalin Kembali Normal Dua Arah
Rekayasa one way di Jalur Puncak Bogor diakhiri pada Senin sore pukul 15.00 WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat, mengakhiri sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di jalur Puncak ke arah Jakarta, Senin (15/4/2024) sore, setelah diterapkan selama momen arus balik atau arus wisata pada Lebaran 2024. Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan bahwa rekayasa tersebut berakhir pada pukul 15.00 WIB.
"Rekayasa hari ini hari terakhir, besok sudah mulai normal. Untuk masyarakat sudah masuk kerja, kami pun akan kembali dengan kegiatan normal," kata Rizki di Pos Pengamanan Lebaran Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Senin.
Polres Bogor bekerja sama dengan Polres Cianjur telah menerapkan sistem rekayasa lalu lintas satu arah sejak Rabu (10/4/2024) atau pada saat hari Lebaran. Setiap pagi, polisi memberlakukan one way dari arah Jakarta ke Puncak, kemudian pada siang hari pemberlakuan one way ke arah sebaliknya.
AKP Rizky mengatakan bahwa pemberlakuan one way pada hari Senin ini lebih singkat ketimbang hari sebelumnya. Pada hari-hari yang lalu, one way hingga pukul 19.00 WIB, bahkan hingga pukul 23.00 WIB. Menurut dia, pada hari Senin ini sistem one way lebih singkat karena volume arus kendaraan di jalur wisata Puncak menurun daripada hari-hari sebelumnya. Puncak arus kendaraan di Jalan Raya Puncak terjadi pada hari Sabtu (13/4/2024).
Ia mengimbau pengguna jalan, khususnya pemudik yang melaksanakan arus balik ke Jakarta, agar tetap berhati-hati dalam mengemudi atau berkendara. Jika merasa lelah, pemudik beristirahat terlebih dahulu untuk melanjutkan perjalanan.
"Sampai saat ini tidak ada kendala-kendala yang menonjol. Penerapan rekayasa lalu lintas, kami selalu berkoordinasi dengan Polres Cianjur dan Polda Jawa Barat," kata dia.