Doa Rasulullah Berlindung dari Musuh, Cocok untuk Doakan Perjuangan Lawan Israel

Israel bersikap biadab terhadap Palestina.

Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi berdoa.
Rep: mgrol151 Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam perjalanan hidup, tak dapat dihindari bahwa setiap manusia akan bertemu dengan orang yang tidak menyukai kehidupan satu sama lainnya. Ini adalah realitas kompleksitas hubungan antarmanusia yang mencerminkan perbedaan individualitas, latar belakang, dan persepsi.

Baca Juga


Di sisi lain, manusia juga sering kali merasa rentan terhadap segala macam ancaman dan bahaya, baik fisik maupun spiritual. Dalam keadaan seperti ini, meminta perlindungan kepada Allah adalah tindakan yang bijaksana dan penuh hikmah.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selalu mengucapkan doa berikut untuk memohon perlindungan dari Allah subahanhu wa ta’ala. 

رَبِّ أَعِنِّي وَلَا تُعِنْ عَلَيَّ وَانْصُرْنِي وَلَا تَنْصُرْ عَلَى وَامْكُرْ لِي وَلَا تَمْكُرْ عَلَى وَاهْدِنِي وَيَسِّرِ الْهُدَى لِي وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ بَغَى عَلَى

 

Rabbi a'inni wala tu'in 'alayya, wansurni wa la tansur 'alayya, wa kulli wa la tamkur 'alayya, wahdini wa yassiril-huda li, wansurni 'ala man bagha 'alayya.

Ya Tuhan! Tolonglah aku dan jangan bantulah orang lain yang melawan aku, dukunglah aku dan jangan mendukung orang lain yang menentangku, membuat rencana untukku dan jangan membuat rencana untuk melawanku, tuntunlah aku dan mudahkanlah petunjuk bagiku, dan bantulah aku melawan orang-orang yang menganiaya aku.

 

 

رَبِّ اجْعَلْنِي لَكَ شَكَارًا لَكَ ذَكَّارًا لَكَ رَهَّابًا لَكَ مُطِيعًا إِلَيْكَ مُخْبِتًا إِلَيْكَ أَوَّاهَا مُنِيبًا

 

Latin:

Rabbijalni laka shakkaran laka dhakkaran, laka rahhaban, laka muti'an, 'ilaika mukhbitan, 'ilaika awwahan muniba.

 

Terjemah:

Ya Tuhan! Jadikan aku bersyukur kepada-Mu, jadikan aku banyak mengingat-Mu, jadikan aku takut kepada-Mu, taat kepada-Mu, rendah hati di hadapan-Mu dan berpaling kepada-Mu.

 

رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي وَاغْسِلْ حَوْبَتِي وَأَجِبْ دَعْوَتِي وَاهْدِ قَلْبِي وَسَدِّدْ لِسَانِي وَثَبِّتْ حُجَّتِي وَاسْلُلْ سَخِيمَةَ قَلْبِي

 

Latin:

Rabbi taqabbal taubati, waghsil habibati wa ajib da'wati, wahdi qalbi, wa saddid lisani, wa thabbit hujjati, waslul sakhimata qalbi.

 

Terjemah:

Ya Tuhan! Terimalah taubatku dan hapuslah dosa-dosaku, kabulkan doaku, tuntunlah hatiku, jadikanlah lidahku berkata jujur, jadikanlah buktiku kuat, dan hilangkan kekesalan dari hatiku.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler