Demo Tolak Proyek Dengan Israel, 28 Pegawai Google Dipecat

Pendemo menduga Nimbus memfasilitasi operasi militer Israel di Gaza.

VOA
Tangkapan layar demo pegawai google yang menolak proyek nimbus.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Demo pro-Palestina di sejumlah kantor Google oleh pegawainya sendiri dilaporkan berujung pemecatan 28 pegawai.


Demo tersebut dihelat aktivis dan sejumlah pegawai di kantor Google di New York, Seattle, dan California. Mereka menuntut Google membatalkan sebuah proyek dengan pemerintah Israel senilai setara Rp19,4 triliun. Kontrak bernama 'Proyek Nimbus' tersebut menyediakan layanan penyimpanan 'cloud' dan kecerdasan buatan bagi sektor pemerintahan dan pertahanan Israel.

Pendemo menduga Nimbus memfasilitasi operasi militer Israel di Gaza. Namun, jubir Google menyebut proyek bersama Amazon itu 'tak ditujukan untuk kerja terkait intelijen atau pun senjata', lapor The New York Times. Proyek itu diumumkan pada 2021 silam. Pendemo yang tergabung dalam 'No Tech For Apartheid' bersumpah akan terus berjuang hingga Proyek Nimbus batal.

sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler