Gus Yahya: PBNU Minta DK PBB tak Veto Soal Konflik Iran dan Israel

PBNU mengakui ada pihak-pihak yang belum mau mengikuti seruan damai.

republika
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf
Rep: Surya Dinata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf merespon serangan Iran terhadap Israel. Konflik Iran dan Israel merupakan lanjutan dari serangan masif Israel ke Palestina yang tak kunjung reda sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga


Gus Yahya menyatakan bahwa pihaknya meminta Dewan Keamanan PBB tidak menggunakan hak veto untuk membela salah satu pihak yang berkonflik. Hal itu disampaikan Gus Yahya saat menggelar acara halal bihalal di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).

Meskipun begitu Gus Yahya mengakui memang terdapat pihak-pihak yang masih belum mau mengikuti seruan-seruan untuk menghentikan kekerasan.  Pihak yang menggunakan hak veto terkait resolusi gencatan senjata dari PBB adalah Amerika Serikat, selaku sekutu Israel.

Videografer: Surya Dinata

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler