Dokter Penipu yang Tawarkan Injeksi Otak untuk Sembuhkan Anak Autis Diburu Polisi Inggris

Autisme bukanlah penyakit, sehingga kondisi ini tidak bisa disembuhkan.

Dok. Freepik
Anak bermain dengan balok susun (ilustrasi). Autisme bukanlah penyakit, sehingga tidak ada obatnya.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada bulan lalu, seorang dokter yang disinyalir berasal dari Bangladesh terpantau sempat mempromosikan sebuah prosedur tak lazim untuk "obati anak autis". Dokter itu menyasar keluarga di London, Inggris, dan juga beroperasi secara daring.

Kini, sang dokter menjadi incaran pihak kepolisian di Inggris karena prosedur yang dia tawarkan tak berizin dan berbahaya. Prosedur yang ditawarkan oleh dokter penipu tersebut dinilai sangat berbahaya karena melibatkan tindakan injeksi otak.

Prosedur ini dilakukan dengan cara melakukan ekstraksi sumsum tulang atau cairan serebrospinal lalu mentransfernya ke brain matter atau materi otak anak dengan autisme melalui injeksi. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan investigasi terhadap dokter tersebut.

Investigasi ini dimulai setelah menerima laporan dugaan penipuan terkait penyediaan layanan medis. Investigasi dilakukan untuk menyelidiki identitas orang-orang di balik iklan yang mempromosikan prosedur berbahaya tersebut berikut lokasi markasnya.

Sejauh ini, belum ada bukti yang mengindikasikan bahwa orang di balik iklan tersebut sudah melakukan prosedur berbahaya mereka pada warga di Inggris. Selain itu, pihak kepolisian juga belum melakukan penangkapan.

Baca Juga



"(Keluarga perlu berhati-hati terhadap seseorang) yang mengeklaim sebagai dokter yang berencana mendatangi Inggris untuk menawarkan prosedur eksperimental berbahaya pada anak-anak dengan autisme," jelas Juru Bicara Dewan Greenwich, seperti dilansir Daily Mail pada Sabtu (20/4/2024).

Autisme bukanlah sebuah penyakit melainkan sebuah disabilitas perkembangan yang bersifat seumur hidup. Kondisi ini dapat mempengaruhi perilaku individu dengan autisme dalam spektrum yang luas.

"Autisme bukanlah penyakit, sehingga kondisi ini tidak bisa disembuhkan. Tidak ada obat (untuk menyembuhkan autisme)," ungkap Juru Bicara National Autistic Society di Inggris.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa sebagian orang dengan autisme bisa mengalami masalah pada kemampuan sosial, emosional, serta komunikasi. Sebagian lainnya bisa merasa kewalahan dan stres karena cahaya terang hingga suara bising atau menunjukkan perilaku repetitif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler