PDIP akan Umumkan Nama Cagub DKI pada Mei

PDIP saat ini masih menjaring nama-nama yang akan jadi calon gubernur DKI.

Republiika/Bayu Adji P
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat diwawancarai di kawasan Puncak, Bogor, Kamis (25/4/2024).
Rep: Bayu Adji P  Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta mulai menjaring nama-nama yang berpotensi diusung menjadi calon gubernur (cagub). Nama pasti yang nantinya diusung PDIP menjadi cagub Jakarta akan diumumkan dalam waktu yang tak lama lagi.

Baca Juga


Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, nama pasti yang akan diusung partainya untuk menjadi cagub kemungkinan akan diumumkan pada bulan depan. Menurut dia, bulan depan menjadi waktu tepat untuk menentukan nama cagub yang akan diusung. 

"Mungkin, ya, bulan depan, bulan Mei ini, menjadi waktu yang sangat tepat untuk bisa bagi semua partai untuk mengumumkan jagoan jagoannya, termasuk PDIP," kata dia di kawasan Puncak, Bogor, Kamis (25/4/2024).

Diketahui, PDIP tak bisa mengusung cagub seorang diri dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024. Pasalnya, kursi partai berlambang banteng itu tak mencapai 20 persen di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Namun, hingga kini belum ada pembahasan PDIP untuk membangun koalisi dengan partai lain.

Pantas mengakui, PDIP tak bisa mengusun cagun Jakarta tanpa dukungan partai lainnya. Namun, partainya belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai koalisi untuk pilkada Jakarta. "Belum ada calon (partai koalisi). Masih berkomunikasi lah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, PDIP sudah mulai melakukan proses penjaringan nama-nama yang berpotensi untuk diusung menjadi cagub Jakarta. Namun, nama-nama yang dijaring sementara berasal dari internal PDIP.

Adapun nama-nama yang memiliki potensi untuk diusung menjadi cagub Jakarta adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Abdullah Azwar Anas, hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Selain itu, ia juga menyebut nama mantan panglima Andika Perkasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler