Alasan DPRD DKI Jakarta Gelar Raker Laporan Keuangan Gubernur di Puncak

Ketua DPRD sebut jika rapat digelar di Jakarta banyak yang tak hadir.

Antara/Muhammad Adimaja
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi
Rep: Bayu Adji Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2023 di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (25/4/2024). Rapat itu diagendakan berlangsung hingga Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga


Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pihaknya sengaja melaksanakan rapat kerja di Puncak, Bogor. Hal itu dilakukan agar seluruh undangan rapat dapat hadir dalam pembahasan LKPJ Gubernur DKI Jakarta.

"Ini salah satu terobosan saya supaya mereka ngumpul di sini semua," kata dia, Kamis.

Menurut dia, apabila rapat kerja dilaksanakan di Jakarta, banyak pihak yang tidak hadir. Namun, ketika rapat dilaksanakan di Puncak, banyak pihak yang ikut hadir.  "Kalau di jakarta, di kantor kan ilang-ilang (orangnya)," kata dia.

Dalam rapat itu, Prasetyo meminta para anggota DPRD untuk fokus membahas perubahan status DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta. Ia mencontohkan, Komisi A harus fokus membahas soal lima persen APBD untuk kelurahan.

"Itu harus diperdalam, siapa yang bertanggung jawab. Karena ini bukan uang kecil," kata dia.

Ia juga meminta para anggota DPRD untuk mempertanyakan serapan anggaran yang belum selesai dilaporkan. Dengan begitu, pihaknya bisa mengawasi penggunaan anggaran untuk selanjutnya.  "Apalagi ekonomi kita lagi enggak bagus," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler