Angkasa Pura Layani 35,3 Juta Penumpang pada Kuartal I 2024
InJourney Airports mencatat telah melayani sebanyak 276 ribu pergerakan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah melayani sebanyak 35,3 juta pergerakan penumpang pada periode Januari-Maret atau kuartal 2024. Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan jumlah pergerakan penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar enam persen dibandingkan dengan kuartal I 2023 yang sebanyak 33,4 juta pergerakan penumpang.
"Untuk pergerakan pesawat, InJourney Airports mencatat telah melayani sebanyak 276 ribu pergerakan, tumbuh dua persen dibandingkan pergerakan pesawat kuartal I 2023 yang mencapai 272 ribu pergerakan," ujar Faik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Sedangkan untuk pergerakan kargo, sebanyak 336 ribu ton kargo dilayani sepanjang periode kuartal I 2024 atau tumbuh empat persen dibandingkan pergerakan kargo kuartal I 2023 yang sebanyak 323 ribu ton. Faik menyampaikan InJourney Airports melanjutkan catatan kinerja operasional yang positif yang dibuktikan dengan pertumbuhan di sektor pergerakan penumpang, pesawat udara, serta kargo dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
"Hal ini menjadi awal yang baik di tahun ini, serta sejalan dengan target perusahaan untuk pemulihan penuh trafik angkutan udara pada 2024," ucap Faik.
Faik menjelaskan, 35,3 juta pergerakan penumpang pada kuartal I 2024 terbagi atas 26,7 juta pergerakan penumpang rute domestik dan 8,5 juta pergerakan penumpang rute internasional. Untuk pergerakan pesawat terbagi atas 223 ribu pergerakan pesawat rute domestik dan dan 53 ribu pergerakan pesawat rute internasional. Sedangkan untuk kargo terbagi atas 273 ribu ton kargo domestik dan 63 ribu ton kargo internasional.
Selama periode kuartal I 2024, lanjut Faik, bandara InJourney Airports dengan pergerakan penumpang dan pesawat terbanyak adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 12,2 juta penumpang dan 83 ribu pergerakan pesawat. Menyusul di urutan kedua adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 5,1 juta penumpang dan 11 ribu pergerakan pesawat, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di urutan ketiga dengan 2,1 juta pergerakan penumpang dan 16 ribu pergerakan pesawat.
"Untuk pergerakan kargo, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara dengan trafik kargo tertinggi, yakni dengan 129.742 ton kargo lalu Bandara Sentani Jayapura dengan 36.792 ton kargo, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 23.492 ton kargo," kata Faik.