Moeldoko: Pemerintah Berkomitmen Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Indonesia didukung ketersediaan melimpah bahan baku nikel untuk pembuatan baterai.

Republika/Santi Sopia
Ketua Umum Periklindo, Jenderal (Purn) Moeldoko di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko menegaskan komitmen pemerintah dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen tersebut tertuang dalam berbagai regulasi yang telah dikeluarkan pemerintah.

Di antaranya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 55 Tahun 2029 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.


Baca: Kuartal Pertama 2024, Kerugian GOTO Membaik Sebesar 89 persen

"Ada Inpres Nomor 7 Tahun 2022 ditambah peraturan menteri keuangan untuk insentif kendaraan listrik. Ini semua bentuk nyata pemerintah untuk mendukung ekosistem EV (electric vehicle)," kata Moeldoko, dikutip dari siaran pers KSP di Jakarta pada Rabu (1/5/2024).

Moeldoko pun mengapresiasi gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Dia mengeklaim, PEVS merupakan acara kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara. "Karena sejauh ini belum ada negara di Asia Tenggara yang bisa bikin acara seperti PEVS 2024," kata ketua umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) tersebut.

Moeldoko mengatakan, PEVS 2024 bukan hanya ajang transaksi, tapi media edukasi bagi masyarakat tentang ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, PEVS 2024 juga menjadi jembatan penghubung bagi Indonesia untuk mengejar mimpi menjadi pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik dunia.

Baca: Fincantieri Ungkap Nilai Kontrak Pembelian Dua FREMM Rp 20,53 Triliun

Apalagi, Indonesia didukung ketersediaan melimpah bahan baku nikel untuk pembuatan baterai. "PEVS merupakan acara yang dikhususkan membuka peluang untuk pelaku industri, manufaktur, distributor, konsumen dan pemerintah berinteraksi melalui skema program B2B (business to business), B2C (business to consumer), B2G (business to government)," ucap Moeldoko.

PEVS 2024 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat sampai 5 Mei 2024. Pada penyelenggaran kali ini, PEVS 2024 diadakan bersamaan pameran sepeda Asia Bike Jakarta 2024.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler