Berbagi pada Sesama, Pertamina Foundation Santuni Yatim dan Bagikan Sepeda
Universitas Pertamina memberikan santunan sebesar Rp 7,5 juta ke empat panti asuhan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih dalam suasana halal bihalal setelah bulan Ramadan, Universitas Pertamina memberikan santunan sebesar Rp 7,5 juta kepada empat panti asuhan yatim dan dhuafa. Selain pemberian santunan itu, Universitas Pertamina juga menerima 14 sepeda dari Pertamina Foundation untuk kegiatan para mahasiswa penerima beasiswa dari asrama ke kampus.
"Dengan bersepeda ke kampus, mahasiswa menjadi sehat dan secara langsung mendukung sustainability Uper (Universitas Pertamina), mendorong menuju kampus hijau atau green campus," kata Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S Bulo dalam siaran pers, Rabu (1/5/2024).
Setelah melewati bulan suci Ramadhan, Pertamina Foundation menggelar halal bihalal di Kantor Pertamina Foundation, Komplek Pertamina Simprug. Acara itu digelar sebagai momen saling bermaafan dan merajut silaturahmi dengan stakeholders, pekerja, sekaligus momen berbagi kebaikan kepada sesama.
Bertema “Energi Kebersamaan: Bergerak dalam Persaudaraan”, halal bihalal dihadiri oleh jajaran manajemen dan Perwira Pertamina Grup, para Dewan Pengawas Pertamina Foundation, jajaran rektorat, senat, dan dekan mitra perguruan tinggi dan mitra kerja sama lainnya.
Kehadiran mereka disambut oleh Dewan Pengawas Pertamina Foundation Narendra Widjajanto dan Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari. Bagi mereka, pencapaian yang diraih Pertamina Foundation merupakan buah dari kontribusi para pekerja dan kepercayaan para stakeholders.
"Dengan dinamika yang semakin menantang, kami terus bertumbuh menjalankan amanah Pertamina melalui PFseries, Project Carbon, dan Universitas Pertamina guna mendukung pencapaian SDGs, target transisi energi dan net zero emission,” ungkap Agus.
Sementara itu, founder dan CEO BenihBaik.com Andy F Noya yang turut menyerahkan sepeda pada kegiatan tersebut menularkan semangat kepada para penerima beasiswa. Menurutnya, mengendarai sepeda sama dengan upaya menggapai cita-cita, harus terus dikayuh dan jangan berhenti untuk dapat terus melaju.
“Sepeda itu harus dikayuh terus jangan berhenti. Sama seperti kalian dalam menggapai cita-cita, jangan berhenti lalu menyerah, melainkan terus semangat, bekerja keras, dan tekun dalam belajar, jangan cepat berpuas diri,” pesan Andy.