BMKG Deteksi 3 Titik Panas di Sumatra Utara

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan.

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Api membakar hutan dan lahan (ilustrasi). BMKG mendeteksi tiga titik panas di Sumatra Utara.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi tiga titik panas di Sumatra Utara. Data ini diperoleh berdasarkan pantauan sensor modis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20.

Baca Juga


"Per 30 April 2024 terpantau tiga titik panas di Sumatra Utara. Ketiga titik terpantau di Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba," kata prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Budi Prasetyo, Rabu (1/5/2024).

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan mengingat bahaya yang dapat diakibatkan oleh pembakaran lahan tersebut. Sementara itu, terkait cuaca pada Kamis (2/5/2024), Budi Prasetyo menyebutkan diprakirakan pada pagi hari rata-rata cerah berawan.

Sementara itu, pada siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian wilayah Sumatra Utara. Potensi hujan lebat dapat terjadi di wilayah Langkat, Medan, Deli Serdang, Asahan, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Dairi, Pakpak Bharat, Karo, Simalungun, dan sekitarnya.

Serta pada malam hari juga berpotensi hujan ringan di wilayah Lereng Barat, Pantai Barat, dan pegunungan Sumatra Utara. Suhu udara rata-rata 17-34,0 derajat celcius, kelembapan udara 60–95 persen dan angin berembus dari barat laut - timur laut, 10–30 km/jam.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut yang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler