Sektor Pariwisata Kaltim Diharap Meningkat dengan Adanya IKN

Menparekraf Sandiaga Uno berharap kontribusi parekraf di Kaltim meningkat tajam.

Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung berwisata di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sektor wisata Kaltim diharap meningkat dengan adanya IKN.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap peran dan kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Kalimantan Timur (Kaltim) meningkat. Utamanya, setelah adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun di sebagian wilayah di provinsi itu. 

Baca Juga


"Kami harapkan kontribusi parekraf di Kalimantan Timur meningkat tajam dengan keberadaan Kota Nusantara," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Kota Balikpapan, Rabu (1/5/2024). 

Saat ini kontribusi sektor parekraf, lanjut dia, tercatat sekitar 5,7 hingga 5,8 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Provinsi Kalimantan Timur. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal menambah anggaran sekitar lima persen untuk sektor parekraf di Provinsi Kalimantan Timur, dengan ditunjuknya sebagian wilayah di daerah berjuluk Benua Etam itu sebagai kawasan IKN, ibu kota negara baru Indonesia.

"Sebelumnya anggaran parekraf di Kalimantan Timur sebesar 25 persen, ditambah menjadi 30 persen," jelasnya.

Dia menimpali lagi, dari total anggaran parekraf itu tingkat penyerapan sangat baik karena kontribusi parekraf kepada PDB nasional hampir mencapai delapan persen. Kemenparekraf terus melakukan kolaborasi dengan semua lembaga dan instansi untuk menyukseskan Kota Nusantara dengan menciptakan produk ekonomi kreatif yang bisa membuka peluang kerja serta usaha.

Kemenparekraf juga membuat sejumlah program pelatihan untuk meningkatkan permodalan agar peran komunitas dan pelaku usaha ekonomi kreatif semakin kuat dalam membangun ibu kota negara baru Indonesia. "Tulang punggung dari pembangunan ekonomi di Kalimantan Timur adalah peran komunitas dan pelaku usaha, jadi diharapkan terus berkesinambungan, demikian Sandiaga Uno.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler