Jelang Pilgub 2024, PDIP Jabar Buka Komunikasi Politik dengan Partai Gerindra
PDIP dan Gerindra membahas peta politik masing-masing untuk bicara peluang koalisi
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Jawa Barat (Jabar), DPD PDI Perjuangan Jabar terus melakukan komunikasi politik. Tak hanya tingkat Provinsi atau Pemilihan Gubernur tetapi juga pilkada kabupaten dan kota di Jabar.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partai politik dan tokoh masyarakat. "Kami juga telah bertemu dengan jajaran Partai Gerindra Jawa Barat untuk bersilaturahmi," ujar Ono kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Ono mengatakan, pada kesempatan tersebut pihaknya juga bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Jabar Taufik Hidayat dan Dedi Mulyadi. "Dari komunikasi politik ini kami saling menjajaki peluang koalisi PDI Perjuangan Gerindra di Jabar dan juga 27 kabupaten dan kota. Mungkin nanti akan ada pertemuan selanjutnya untuk lebih memantapkan," katanya.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya juga membahas peta politik masing-masing untuk bicara peluang koalisi. "Kami ada 147 figur untuk Pilkada Jawa Barat. Kalau untuk calon gubernur kita dalami juga. Dari internal PDI Perjuangan kan jelas ada saya, Ibu Ineu Purwadewi Sundari dan Ibu Rieke Dyah Pitaloka," papar Ono.
Saat ini, kata Ono, PDI Perjuangan tengah melakukan fit and proper tes untuk 147 calon bupati dan wali kota di Jabar. Untuk hari ini, ada sebanyak 10 bakal calon kepala daerah dari 10 kabupaten dan kota yakni Kabupaten Indramayu, Kab Cirebon, Kab Bekasi, Kab Purwakarta, Kab Sumedang, Kota Banjar, Kab Tasikmalaya, Kab Cianjur dan Kab Sukabumi.
"Saat ini kami tengah melakukan fit and proper tes itu untuk 147 bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri. Sebanyak 70 persen non kader," katanya.