Richie Sambora Merasa Kurang Perhatian Sewaktu Awal Hengkang dari Bon Jovi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gitaris utama band Bon Jovi, Richie Sambora mengenang kembali momen saat dirinya meninggalkan band secara mendadak saat "We Can tour" pada 2013. Mengaku menyesal atas keputusan tersebut, dia juga mengeluhkan satu hal, yakni kurangnya perhatian personel Bon Jovi.

Sambora bergabung dengan Bon Jovi sebagai gitaris utama band pada 1983. Musisi yang kini berusia 64 tahun itu tiba-tiba keluar dari grup tanpa memberi kabar beberapa jam sebelum grup harus tampil di sebuah pertunjukan di Calgary, AS.

Dalam postingan Instagram-nya belum lama ini, Sambora membagikan potongan video yang diberi keterangan "from the cutting room floor". Ini berasal dari serial dokumenter Hulu yang baru berjudul "Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story".

Dalam video tersebut, Sambora mengenakan kemeja merah, celana hitam, dan topi koboi berwarna cokelat saat berbicara di depan kamera dari ruang tamu. Sambora mengaku mendengar banyak hal dan ia adalah orang yang benar-benar berjuang untuk menjadi sebuah band.

"Sangat sulit 'menikah' dengan empat pria," kata dia soal anggota Bon Jovi sambil tertawa, seperti dilansir Fox News, Ahad (5/5/2024).

Sambora menjelaskan faktor keluarga merupakan salah satu alasannya hengkang dari Bon Jovi. Seiring pertambahan usia anaknya, kondisi kesehatan mental mantan istrinya Heather Locklear memburuk. "Dia membutuhkan saya dan begitu juga sebaliknya," kata Sambora.

Sambora dan Locklear menikah pada Desember 1994 dan menyambut putri Ava pada Oktober 1997. Pada 2006, Locklear yang tenar sebagai aktris serial TV "Melrose Place" mengajukan gugatan cerai dengan alasan "perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Perceraian mereka beres secara hukum pada April 2007.

Locklear telah berjuang dengan masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan zat selama bertahun-tahun. Pada 2008, dia masuk rehabilitasi untuk dirawat karena kecemasan dan depresi.

Locklear telah beberapa kali menjalani rehabilitasi dan menghadapi sejumlah masalah hukum. Meski bercerai, Sambora dan Locklear tetap dekat. Sang rocker sebelumnya mengatakan kepada majalah People bahwa dia "akan selalu ada" untuk sang istri dan putri mereka.

Sambora juga berbagi cerita tentang perjuangannya melawan penyalahgunaan narkoba. Dia memasuki rehabilitasi karena alkohol pada 2007 dan terulang lagi empat tahun kemudian.

Dalam cuplikan video yang dia bagikan dari serial dokumenter tersebut, Sambora meminta maaf kepada penggemar Bon Jovi dan mantan rekan bandnya. Di lain sisi, dia tidak menyesal meninggalkan situasi tersebut.

"Tapi saya menyesali cara saya melakukannya. Jadi, saya ingin meminta maaf sepenuhnya sekarang kepada para penggemar, terutama juga kepada para pemain karena kaki dan semangat saya tidak membiarkan saya keluar," ujar dia.

Di sisi lain, Sambora turut menyayangkan bahwa dia kurang mendapat pengertian atau pemakluman. Dia merasa seolah tidak menerima "banyak belas kasihan" mengenai keadaan yang harus dihadapinya kala itu.

"Saya berada di grup ini selama 31,5 tahun, dan setiap orang mempunyai tragedi pribadi dan hal-hal seperti itu, namun saya tidak menerima banyak belas kasihan atas apa yang saya alami," kata dia.

Sambora adalah salah satu kolaborator penulisan lagu yang paling sering dipilih oleh vokalis Jon Bon Jovi. Keduanya menulis beberapa hits terbesar band. Dalam video tersebut, Sambora juga merefleksikan hubungannya dengan Jon selama berada di band.

"Saya cukup penting karena saya menghabiskan lebih banyak waktu dengan Jon daripada istri. Kami menghabiskan banyak waktu di ruangan tanpa jendela, bahkan untuk tahap awal penulisan materi dan perekamannya," ungkap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika