Gempa M 4,9 di Timur Laut Tuban Terasa Sampai Bawean, Imbas Aktivitas Sesar

BMKG menyebut gempa kali ini merupakan rangkaian kejadian dari Maret lalu.

Reuters
(ILUSTRASI) Gempa bumi.
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo (M) 4,9 dilaporkan terjadi di arah timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), pada Senin (13/5/2024) siang. Getaran gempa itu dilaporkan terasa sampai Pulau Bawean, wilayah Kabupaten Gresik, Jatim.

Baca Juga


Sebagaimana dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa M 4,9 itu terjadi sekitar pukul 13.42 WIB. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, episentrum atau pusat gempa itu di laut.

“Tepatnya di laut pada jarak 134 kilometer arah timur laut Tuban, Jatim, dengan kedalaman 10 kilometer,” kata Daryono.

Menurut Daryono, memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi tersebut termasuk jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Getaran gempa bumi itu dirasakan di daerah Bawean dengan skala III-IV MMI. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” ujar dia.

Daryono mengatakan, gempa bumi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kejadian gempa M 6.0 yang mengguncang Bawean pada 22 Maret lalu. Di mana sejak kejadian Jumat siang itu dilaporkan tercatat 661 kali gempa bumi susulan (aftershock). 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler