Menetapkan Skala Prioritas
Diri pribadi masing-masing mahasiswa jadi salah satu faktor utama penyelesaian S3.
Oleh : Prof Ema Utami (Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta)
REPUBLIKA.CO.ID, Ribuan jamaah haji pemberangkatan gelombang 1 asal Indonesia mulai tiba di kota Madinah sejak tanggal 12 Mei 2024 yang lalu. Dimulainya pemberangkatan jamaah haji ini menjadi salah satu berita yang banyak mulai menghiasi berbagai media.
Beragam berita mengiringi ibadah yang menjadi salah satu rukun Islam ini, seperti jamaah termuda, jamaah tertua, kondisi kedatangan jamaah, sampai dengan prediksi suhu panas di Arab Saudi. Kemungkinan terjadinya suhu panas yang mencapai 50 derajat dalam skala Celsius ini juga menjadi perhatian tersendiri dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Selalu menjaga kondisi fisik seperti dengan selalu menjaga asupan minuman dan tambahan vitamin merupakan saran yang disampaikan oleh Kemenag RI.
Tidak dimungkiri saat ini perubahan suhu yang terjadi di bumi terus mengalami peningkatan. Kenaikan rata-rata suhu dalam setahun terakhir yakni 1,61 derajat Celsius disebut telah melebihi batas ambang aman.
Tahun 2023 yang lalu dicatat menjadi tahun terpanas dalam catatan sejarah, dan dalam 11 bulan terakhir secara konsisten menjadi bulan terpanas secara berturut-turut. Perhatian terhadap perubahan iklim ini telah banyak disuarakan dengan berbagai cara. Salah satu bentuk perhatian seperti dengan menggunakan grafik perubahan suhu yang telah terjadi sebagai latar belakang profil media sosial, cover buku, desain kaos, dan lain sebagainya. Perhatian tentang perubahan iklim ini bisa banyak dijumpai, baik dalam artikel di Internet maupun kanal media sosial.
Linimasa media sosial, baik X, Instagram, Facebook, maupun TikTok secara Informatika memang terus mengalami perubahan. Lintasan unggahan di berbagai media sosial terus beradaptasi dengan topik terkini atau interes dari pengguna. Perubahan iklim dan pemberangkatan jamaah haji menjadi unggahan yang saat ini cukup banyak melewati media sosial saya.
Algoritma untuk memberikan data kepada setiap pengguna media sosial dipastikan memiliki banyak variabel yang digunakan. Topik terkini bisa jadi menjadi salah satu variabel yang digunakan, di samping pola dalam menggulir isi media sosial yang dimiliki. Adanya pembobotan, pemberian nilai lebih, atau skala prioritas yang berbeda pada setiap variabel dipastikan terdapat dalam algoritma tersebut.
Bagaimana menetapkan pembobotan atau penentuan skala prioritas tentu bisa berbeda-beda, yang bisa disesuaikan dengan profil pengguna. Hal ini seperti yang kami sampaikan pada hari Senin, 13 Mei 2024 lalu di Universitas Amikom Yogyakarta dalam acara rutin monitoring dan evaluasi dosen yang sedang studi lanjut S3. Biaya yang tidak sedikit yang telah dikeluarkan oleh kampus untuk dosen yang menerima beasiswa internal tentu menjadikan penyelesaian studi lanjut S3 sebagai perhatian serius tersendiri. Selain kemampuan akademik, diri pribadi dari masing-masing mahasiswa menjadi salah satu faktor utama dalam penyelesaian kuliah S3. Bagaimana setiap diri mampu menentukan skala prioritas atau pembobotan dalam menjalankan seluruh proses perkuliahan menjadi sangat penting.
Keengganan untuk berkonsentrasi penuh dalam perkuliahan dengan berbagai alasan menjadi salah satu hambatan yang seringkali dijumpai. Demikian pula dengan kurangnya keterbukaan atas kendala yang dihadapi menjadikan eskalasi permasalahan semakin menumpuk seiring berjalannya masa studi.
Saat ini sebanyak 34 dosen dari berbagai program studi di Universitas Amikom Yogyakarta sedang menjalankan studi lanjut, baik dengan beasiswa internal, beasiswa dalam negeri, maupun beasiswa luar negeri. Sesegera mungkin para dosen yang sedang studi lanjut S3 untuk mampu menetapkan skala prioritas dan menyelesaikan studi lanjut menjadi harapan bersama.
Hal yang sama kami tekankan dalam acara 'S3 Informatika Amikom Menyapa: Tanya Jawab Seputar Program Doktoral Informatika' di hari Selasa, 14 Mei 2024 kemarin. Sebanyak 46 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti sosialisasi Program Studi S3 Informatika Universitas Amikom Yogyakarta yang dilakukan secara daring.
Banyak surat dan ayat dalam Alquran yang dapat memberikan petunjuk adanya skala prioritas yang harus ditetapkan dan dipersiapkan. Salah satunya dalam ayat yang berkaitan dengan ibadah haji berikut ini: "Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim" (QS At Taubah: 19). Wallahu a’lam.