Manfaat Kacang Mete: Kurangi Kolesterol Jahat Hingga Baik untuk Penderita Diabetes
Orang yang makan kacang mete secukupnya mengalami penurunan kolesterol jahat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacang mete banyak disukai karena kaya rasa dan banyak kegunaannya, bisa untuk camilan atau campuran dalam berbagai makanan. Walau namanya "kacang", sebenarnya kacang mete bukan kacang-kacangan, melainkan biji dari jambu mete.
Selain kaya akan lemak sehat, seperti jenis lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, kacang mete juga merupakan sumber protein yang baik. Itu menjadi salah satu alasan mengapa kacang mete termasuk makanan populer di kalangan vegan dan vegetarian.
Kacang mete juga merupakan sumber yang baik untuk antioksidan seperti polifenol, magnesium, mangan, fosfor, seng, vitamin B6, serta vitamin K. Berikut sejumlah khasiat kacang mete untuk kesehatan, dikutip dari laman Web MD, Rabu (15/5/2024).
1. Mengurangi kolesterol
Kacang mete mempunyai reputasi buruk karena mengandung lemak jenuh. Namun sebagian besar lemak dalam kacang mete berasal dari asam stearat, yang menurut para ahli tidak banyak berpengaruh pada kolesterol darah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan kacang mete secukupnya setiap hari mengalami penurunan kolesterol "jahat" LDL.
2. Mencegah penyakit jantung
Tidak hanya dapat menurunkan kolesterol jahat, kacang mete juga dapat membantu mencegah penyakit jantung karena kandungan magnesiumnya yang tinggi. Mendapatkan cukup magnesium dapat mengurangi risiko penyakit jantung iskemik, yang terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah.
3. Menekan risiko strok
Kandungan magnesium dalam kacang mete juga dapat membantu mengurangi risiko strok. Hubungan ini dianggap paling kuat pada strok hemoragik, yang terjadi ketika pembuluh darah yang melemah pecah dan menumpahkan darah ke otak.
4. Baik untuk pasien diabetes
Kacang mete rendah karbohidrat, terutama jika dibandingkan dengan makanan ringan umum lainnya. Hal ini membatasi dampaknya terhadap gula darah, menjadikannya pilihan yang baik bagi pengidap diabetes tipe dua, serta bagi mereka yang ingin mencegah kondisi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika