Relawan: Sudirman Said Jajaki Lima Parpol untuk Nyagub di Pilgub Jakarta 2024

Sudirman Said tidak jadi mencalonkan diri sebagai calon independen.

Republika/Eva Rianti
Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said di Padepokan Kalisoga, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024).
Rep: Eva Rianti Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudirman Said diketahui tidak jadi mencalonkan diri lewat jalur independen untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Relawan Sudirman Said mengungkapkan Sudirman Said tengah menjajaki sejumlah partai, termasuk partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Baca Juga


"Komunikasi dengan partai-partai politik ini sangat positif. Mereka membuka diri dengan Pak Dirman (Sudirman Said). Ya, namanya proses perkenalan itu, saling menjajaki ya pasti ada proses, dan waktunya kan masih cukup panjang, sampai Agustus pendaftaran. InsyaAllah Pak Dirman dapat partai politik untuk Pilgub 2024," kata Inisiator Relawan Sudirman Said, M. Ramli Rahim kepada wartawan di kawasan Jakarta Timur, Jumat (17/5/2024). 
 
Ramli menyebut setidaknya ada lima parpol yang dijajaki oleh Sudirman Said. Namun dia enggan menyebutkan. Dia menekan yang pastinya terjalin komunikasi dengan Koalisi Perubahan (Partai Nasdem, PKB, PKS) yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' di Pilpres 2024. 
 
Sudirman Said sendiri diketahui merupakan eks Co-Kapten atau Ketua Harian Tim Nasional (Timnas) AMIN dalam Pilpres 2024 dan merupakan salah satu sosok kunci dalam langkah pemenangan AMIN. "Ada lima, ada yang di dalam (Koalisi Perubahan), ada yang di luar. Koalisi Perubahan pastilah terjadi komunikasi," tuturnya. 
 
Koalisi Perubahan diketahui meliputi tiga partai, sehingga dua partai lainnya berasal dari luar, yang artinya bisa jadi dari KIM, koalisi yang mengusung paslon 02 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 atau juga parpol-parpol yang mengusung paslon 03 Ganjar-Mahfud MD yakni PDIP-PPP. Ramli pun mengonfirmasi ada komunikasi antara Sudirman Said dengan KIM. 
 
Dia pun lantas menyebutkan beberapa parpol yang memiliki peluang terjalinnya komunikasi yang baik dengan Sudirman Said. Ramli menyinggung diantaranya Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto. 
 
"Komunikasi ada (dengan KIM). Pak Dirman hampir semua partai dekat lah. Termasuk Pak Prabowo dekat sama Pak Dirman. Jadi dalam proses Pilpres mungkin mereka berhadapan. Tapi komunikasi secara personal dengan Pak Prabowo tetap jalan. Pak Dirman kan pernah di Gerindra dan pernah diusung sama Gerindra di Pilkada Jawa Tengah, kemudian beliau pernah jadi caleg Gerindra," terangnya. 
 
Selain Partai Gerindra, Ramli juga menyebutkan beberapa parpol KIM lainnya yang turut berpeluang menjalin komunikasi yang baik dengan Sudirman. 
 
"Coba partai apa yang tidak pernah komunikasi sama Pak Dirman? Semua jembatan komunikasi kan selalu Mas Dirman. Jadi memang semua partai, semua komunikasi. Dengan PPP beliau mudah komunikasi. Dengan Gerinda juga bisa, bahkan langsung dengan Pak Prabowo. Dengan Demokrat, ya dalam prosesnya kan kita lihat sendiri. Bagaimana kedekatan AHY dengan Pak Dirman misalnya," tuturnya. 
 
"Kemudian dengan Golkar juga saya kira komunikasi dengan Pak Airlangga dan Pak Dirman juga baik-baik saja," lanjutnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler